Bagi banyak orang tua dengan anak batita, keinginan untuk menyekolahkan anak lebih cepat sering kali muncul. Rasanya tidak sabar melihat mereka berseragam, ikut lomba, dan fasih berbahasa Inggris. Berbagai informasi pun mulai dikumpulkan, baik dari media sosial, rekan kerja, maupun teman arisan. Namun, antusiasme ini kadang membuat kita lupa mempertimbangkan kebutuhan anak secara lebih matang. Sebelum mencari sekolah, ada baiknya menjawab beberapa pertanyaan berikut:
Apa tujuan saya menyekolahkan anak?
Mengembangkan kemampuan bahasa, kognitif, motorik, atau sosial?
-
Agar anak pintar calistung?
Karena tidak ada yang menjaga di rumah?
FOMO (takut ketinggalan tren)?
Berapa anggaran yang tersedia untuk biaya pendaftaran dan bulanan?
Jenis sekolah yang diinginkan (umum, religius, bilingual, SPK)?
Jarak dan akses transportasi ke sekolah?
Apakah ada layanan tambahan seperti makan siang atau penitipan hingga sore?
Durasi kegiatan belajar?
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!