"Setiap anak berbeda, dan itulah keindahannya. Jangan biarkan perbandingan merusak hubungan yang seharusnya tumbuh dengan cinta."
Liburan sekolah adalah waktu anak bernapas dan orang tua berkaca—bukan sekadar jalan-jalan, tapi momen menyembuhkan hubungan.
Anak terlihat malas belajar? Mungkin mereka butuh pendekatan baru. Simak 7 cara menghadapi anak yang malas belajar di rumah dengan lebih empati dan bi
Ajarkan anak berpikir kritis, bukan sekadar menghafal! 11 keterampilan ini akan membentuk masa depan mereka yang lebih cerdas dan mandiri.
Tang ting tung hey jangan dihitung. Tidak sekedar lirik namun dapat memotivasi anak untuk menabung.
Membentuk Anak Cerdas dan Berakhlak Mulia: Kunci Investasi dan Masa Depan Gemilang. Simak di sini.
Mencari PAUD untuk anak jangan asal pilih, jangan menuruti gengsi dan viral saja. Kenyamanan dan kebutuhan anak patut dipertimbangkan.
Penyakit 'ain bisa timbul akibat sharenting di media sosial. Ketahui bahaya, pencegahan, dan solusinya menurut ajaran Islam.
Kenapa ibu selalu jadi kambing hitam saat anak bermasalah? Padahal pengasuhan butuh kerja sama tim. Yuk, ubah stigma dan dukung peran ayah juga!
Tidak sedikit anak merasa kecewa terhadap orang tuanya. Tapi apakah sumber dari rasa kekecewaan itu?
Lima tips penting memilih daycare yang aman dan berkualitas: keamanan, kualifikasi, rasio pengasuh, pendekatan, dan ulasan
Parenting "Penyebab Anak Sulit Berkomunikasi dengan Orangtua"
Rendahnya literasi teknologi mendorong peningkatan kasus penyalahgunaan media digital dalam mempengaruhi besarnya pertumbuhan komunikasi anak.
Tak harus merasa benar dalam kondisi diri yang masih harus banyak belajar.
‘Puasa itu tidak boleh makan dan minum.’ Konsep itu bagi kebanyakan anak, akan terdengar aneh dan membingungkan.
Mari memberi keadilan pada anak-anak. JAngan biarkan mereka terancam di ligkungannya sendiri.
Beberapa cara di mana orang tua dapat memberikan kontribusi penting dalam membentuk kesadaran lingkungan pada anak-anak.
Mencoba hal baru seringkali dianggap menakutkan bagi anak. Mengapa demikian?
Ajari anak untuk mengatasi kekecewaannya agar mudah menjadi pribadi yang bahagia di masa depan.
Cara meningkatkan kecerdasan anak di saat Pandemi COVID-19
![[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
