Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kota tegal, menjadi bagian dari gerakan literasi yang digagas oleh Mahasiswa UNNES Giat 5. Gerakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi pada anak – anak. Berbagai kegiatan menghasilkan tingkat minat baca dan pengetahuan pada anak – anak di wilayah Kelurahan Kalinyamat Kulon.
Gerakan literasi yang dilakukan oleh Mahasiswa UNNES Giat 5 merupakan wujud kepedulian terhadap pembangunan pendidikan di daerah. Kegiatan ini mendatangkan perpustakaan daerah keliling, yang memudahkan anak – anak di Kelurahan Kalinyamat Kulon untuk memperoleh buku bacaan yang bermutu.
Kegiatan gerakan literasi dilaksanakan dengan kerjasama antara Mahasiswa UNNES Giat 5 bersama perpustakaan Kota Tegal. Kegiatan gerakan literasi dilaksanakan pada tanggal 12 – 14 Juli 2023 bertempat di Pendopo Kelurahan Kalinyamat Kulon. Perpustakaan daerah keliling membawa koleksi buku yang bervariasi, mencakup berbagai jenis dan tingkat wawasan. Kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca anak – anak dalam berbagai kegiatan. Mahasiswa UNNES Giat 5 ikut berperan dalam berjalannya kegiatan ini, seperti membaca buku bersama, mewarnai, dan menonton film anak. Untuk meningkatkan apresiasi anak – anak dalam mengikuti kegiatan ini, para mahasiswa menyiapkan dan memberikan hadiah menarik untuk anak – anak yang berani maju untuk melatih kepercayaan diri pada anak.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam gerakan literasi dan sebagai penanggung jawab pada kegiatan gerakan literasi yang bernama Rizqi Nur Amala, mengungkapan “Kami sangat bersemangat untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak – anak di Kelurahan Kalinyamat Kulon. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, minat baca mereka akan meningkat dan membuka peluang dalam meraih masa depan yang lebih cerah.”
Gerakan literasi yang dibawakan oleh mahasiswa UNNES Giat 5 menekankan bahwa pentingnya peran aktif perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat. Semangat dedikasi mereka, diharapkan gerakan literasi ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk mengedepankan literasi sebagai peran dalam pembangunan pendidikan.
