Mohon tunggu...
Anne Aninditha Prissanty
Anne Aninditha Prissanty Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Pilar yang Membentuk Opini Publik

16 Juni 2025   07:33 Diperbarui: 16 Juni 2025   07:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi. (Sumber Gambar: www.pelajaran.co.id)

Contohnya WALHI, organisasi lingkungan yang aktif mengkampanyekan isu deforestasi dan hak masyarakat adat. Melalui laporan riset, aksi protes, dan kampanye daring, WALHI membentuk opini publik tentang pentingnya perlindungan lingkungan. Mereka menyampaikan bahwa isu ekologi adalah isu keadilan sosial dan hak asasi manusia.

Tekanan dari WALHI pernah memaksa pemerintah mengevaluasi izin perusahaan sawit di Kalimantan Tengah. Ini membuktikan bahwa organisasi non politik juga mampu memengaruhi kebijakan dan membangkitkan kesadaran masyarakat. Melalui kerja konsisten, mereka menjadi suara bagi kelompok rentan sekaligus penggerak opini publik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun