Mohon tunggu...
anne rufaidah
anne rufaidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas, Penyuka Jajan dan Jalan-Jalan

Menyukai hal bernuansa Humaniora, Budaya, Seni, dan Bersenang-senang dengan berbagai cara :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suka Primata? Yuks, Pelajari Kehidupannya di Pusat Rehabilitasi Primata Ciwidey

14 Agustus 2018   13:41 Diperbarui: 14 Agustus 2018   14:37 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owa Jawa rehabilitan yang dilepasliarkan di hutan lindung petak 92 KNPH Kanaan / Foto : Anne Rufaidah

Sebagian dari kita mungkin berpikir "memangnya kalau primata tidak ada kenapa?". Keberadaan primata sangat penting bagi kebelangsungan hidup manusia, khususnya pada keseimbangan ekosistem serta rantai makanan. 

Primata sebagai konsumen dari tanaman yang kemudian menyediakan pakan bagi top predator yakni macan tutul. Ketika keberadaan primata ini hilang di alam, hal ini mengakibatkan perilaku predator yang harus memangsa pakannya di luar kawasan hutan. Itulah asal muasal penyebab terjadinya konflik dengan manusia, yang hingga akhirnya predator akan memangsa hewan ternak dan bahkan bisa melukai manusia. 

Tak hanya itu, primata pun memiliki fungsi ekologis untuk keberlangsungan vegetasi alam kita. Primata dianggap sebagai penyebar biji, dimana ia memakan puluhan hingga ratusan jenis buah hutan, dan setelah diproses biji tersebut terbawa oleh kotoran primata dan tersebar di hutan, inilah bibit-bibit pohon baru yang bisa tumbuh dengan subur di hutan kita. 

Dan, yang tak kalah penting, primata adalah warisan kebudayaan untuk generasi berikutnya. Owa Jawa, Lutung, Surili adalah sebagian kecil satwa endemik khas Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Jika satwa khas ini sudah tidak ada lagi, maka bisa jadi anak - cucu kita tidak akan pernah mengenal dan bahkan melihat langsung satwa asli wilayahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun