Mohon tunggu...
Annas Ashroji
Annas Ashroji Mohon Tunggu... Administrasi - edukasi

okelah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alam dan Isinya Adalah Ciptaan Tuhan YME

22 September 2016   08:13 Diperbarui: 22 September 2016   08:21 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan dalam pemahaman mengenai kehidupan ini sudah sampai pada dimensi pembangunan global. Dari sudut ekologis telah terbukti kapitalisme ternyata tidak bisa berkelanjutan sedangkan berita tentang keberhasilan sosialisme masih belum terdengar oleh telinga kecuali runtuhnya sistem itu dan tidak berhasil memperbarui dirinya sendiri. Nah,.. mungkin teori yang ada pada saat ini adalah pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tekhnologi, serta beralih dari memproduksi barang ke jasa karena masalah manusia itu sendiri. 

Saat mengkonsumsi bahan alam 25% lebih yang bisa dihasilkan oleh bumi sehingga alam tidak bisa meregenerasikan dirinya untuk menutupi kekotorannya. Kalau setiap orang dipicu berdasarkan kebutuhannya mungkin lima planet sebesar bumi tidak akan memenuhinya,..hehe iya juga sih!. Nah sampai sinilah kita bisa mengenal istilah ekologi yang berasal dari bahasa yunani yaitu "oikos" yang berarti tempat tinggal dan logos yaitu ilmu. 

Maka secara harfiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik anatara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dan tentunya ekologi mempunya cakupan yang sangat luas seperti macam-macam ekologi diantaranya; Antekologi, Sinekologi, pembagian menurut habitatnya, dan pembagian menurut taksonomi. 

Belum lagi ruang lingkup ekologinya, yang meliputi semua yang ada dibumi ini merupakan komponen biotik maupun abiotik, segala hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi  merupakan faktor dari ekologi tersebut. Dengan terciptanya ekosistem yang baik maka akan membentuk nsebuah ekologi atau tingkat kehidupan yang saling mempengaruhi dan berinteraksi. 

Jadi, semua organisme mempunyai peranan tersendiri dalam membentuk sebuah ekosistem baik dan kompleks. Oleh karenanya, pada zaman modern ini berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungi ekosistem, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis lingkungan hidup manusia, pelestarian, dan penanggulangan bencana.

Dua hal yang tak terbatas yaitu alam semesta dan kebodohan manusia, dan saya tidak yakin tentang alam semesta, karena alam semesta beseret isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Baik dari sini dapat kita pahami juga dari ilmuwan yang menyatakan bahwa alam semesta itu adalah kosmos yakni ruang angkasa serta semua benda langit yang terdapat didalamnya. 

Dan juga menurut difinisi ilmu agama alam adalah segala sesuatu selain Tuhan Yang Maha Esa. Alam bukan saja benda angkasa, atau bumi dan segala isinya tetapi juga yang terdapat antara keduanya. Sebagaimana ilmuwan muslim menunjuk firman-Nya dala Q.s Adz-Dzariyat [51] : 47 tentang hakikat ilmiah ini, yang berartikan "Dan langit kami bangun dengan 'tangan-tangan' kami, dan sesungguhnya kami yang maha meluaskan." Dia meluaskan dalam arti mengembangkan dengan jalan menjadikannya saling menjauh satu sama lain. 

Darisinilah masih banyak teori yang dikemukakan para pakar tentang asal muasal terciptanya alam semesta, maka ilmuwan muslim kembaliu menjatuhkan teori dengan merujuk kepada firman-Nya dalam Q.s al-Anbiya [21] : 30 yang menyatakan " Dan apabila orang-orang kafir tidak melihat bahwa langit dan bumi keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan keduanya." apapun yang mengakibatkan terbentuknya alam raya, namun yang pasti ia sangat besar, hebat, dan tidak mungkin tercipta secara kebetulan. 

Oleh karenanya manusia harus sadar bahwa ia adalah makhluk sangat kecil dibandingkan alam raya ini. Q.s Ghafir [40] : 57 "sesungguhnya penciptaan langit dan bumilebih besar dari pada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya,." Dari sinilah kita dapat benar-benar memahami hakikat yang sebenarnya perspektif ekologi dan cakupannya untuk kehidupan sehari-hari dari setiap fenomena dan mempelajari bagaimana alam bergerak, tentunya untuk memberi manfaat  pada manusia tanpa merusak supaya tidak berkelanjutan. Terimakasih!! :D 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun