Meriahnya Bantengan Mberot di Desa Sri Mulyo

Pertunjukan Bantengan Mberot, sebuah bentuk seni tradisional yang meriah dan unik, memiliki peranan penting yang diadakan di Lapangan sepak bola Desa Sri Mulyo. Acara ini menampilkan tarian yang dinamis, pertunjukan akrobatik, dan berbagai atraksi yang menghibur.

Penduduk Desa Sri Mulyo, khususnya para peserta Bantengan Mberot dan penonton dari berbagai kalangan, menjadi pusat perhatian di pertunjukan seni tradisional ini. Pertunjukan Bantengan Mberot diagendakan pada Senin malam, 12/05/2025. Acara meriah ini diadakan di lapangan Desa Sri Mulyo, kecamatan Tungkal Jaya, kabupaten Musi Banyuasin [Tempat ini dipilih karena dianggap ideal untuk memamerkan seni tradisional di tengah masyarakat.

Pertunjukan Bantengan Mberot ditampilkan dengan penuh semangat oleh para pemain yang terlatih. Tariannya yang cepat, akrobatiknya yang menggembirakan, dan alunan musik yang meriah menciptakan atmosfer yang menarik dan menyenangkan bagi semua penonton. Kostum banteng yang khas menambah daya tarik dari pertunjukan ini. Tujuan dari Bantengan Mberot adalah untuk menghibur masyarakat, melestarikan seni tradisional, dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi yang lebih muda. Acara ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga.

Keberhasilan pelaksanaan pertunjukan Bantengan Mberot di Desa Sri Mulyo mencerminkan nilai-nilai persatuan yang tinggi di Indonesia (sila ke-3 Pancasila). Kegiatan ini menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia dalam satu kecintaan, yaitu terhadap budaya lokal. Dengan menjaga seni tradisional seperti Bantengan Mberot, masyarakat Desa Sri Mulyo turut serta dalam memperkuat rasa bangga dan identitas nasional. Hal tersebut menunjukkan semangat kesatuan dan persatuan di dalam keberagaman budaya Indonesia.