Mohon tunggu...
Anna Aprilia
Anna Aprilia Mohon Tunggu... mahasiswi sastra

Kebersihan adalah sebagian dari iman,semua akan terlihat indah jika bersih

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada! Kopi Bisa Meningkatkan Asam Lambung dan Berujung Kematian

30 April 2025   15:08 Diperbarui: 30 April 2025   15:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minuman kopi,sumber gambar Canva

Jika Anda tidak ingin mengorbankan kebiasaan kopi Anda, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak buruk kopi terhadap lambung:

  1. Batasi Jumlah Kopi: Sebaiknya batasi konsumsi kopi Anda hingga dua hingga tiga cangkir per hari. Hindari mengonsumsi kopi dalam jumlah besar, terutama pada pagi hari saat perut masih kosong.
  2. Minum Kopi Setelah Makan: Hindari meminum kopi pada perut kosong. Cobalah untuk mengonsumsi kopi setelah makan untuk mengurangi dampaknya terhadap lambung.
  3. Pilih Kopi dengan Kadar Kafein Rendah: Kopi dengan kadar kafein rendah atau kopi yang lebih ringan bisa membantu mengurangi produksi asam lambung.
  4. Tambahkan Susu atau Krim: Susu atau krim dapat membantu menetralkan keasaman kopi dan mengurangi dampaknya terhadap lambung.
  5. Jaga Pola Makan Sehat: Makan makanan yang sehat, rendah lemak, dan kaya serat dapat membantu melindungi lambung dari iritasi.

Kopi, meskipun banyak manfaatnya, bisa menjadi musuh bagi kesehatan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung. Peningkatan produksi asam lambung yang disebabkan oleh kafein dalam kopi dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, mulai dari tukak lambung hingga kanker esofagus, yang dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak dan memperhatikan gejala yang muncul setelah meminumnya. Jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi kopi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun