Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Homo Sapiens di Lembah Citarum

30 September 2018   15:00 Diperbarui: 1 Oktober 2018   05:43 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi zaman Prasejarah menunjukkan bahwa awal peradaban besar di Jawa berawal dari peradaban di Tanah Sunda, baru kemudian berkembang ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Terbentuknya Gunung Sunda, tenggelammnya Dataran Sahul, letusan Gunung Sunda, letusan Gunung Tangkubanperahu ke-1, letusan Gunung Tangkubanperahu ke-2, dan berdirinya Kerajaan Tarumanegara di Muara Sungai Citarum, merupakan peristiwa penting untuk mengetahui masa lalu Lembah Citarum sebagai pusat peradaban zaman Prasejarah.

Masa Prasejarah adalah masa ketika peradaban manusia belum mengenal tulisan sebagai sarana untuk berkomunikasi secara tertulis.  Akhir dari zaman Prasejarah dan  awal zaman Sejarah  masing-masing bangsa dan tempat, berbeda-beda.  

Di Jawa jaman Prasejarah berakhir dengan berdirinya Kerajaan Tarumanegara (abad 4-5 M). Sejak itu pulau Jawa memasuki jaman Sejarah. Jadi, peradaban Sejarah Jawa pun diawali dari Lembah Citarum. Tetapi di pusat peradaban besar dunia, seperti Lembah Sungai Nil, Sungai Eufrat - Tigris, Sungai Indus, dan Lembah Sungai Kuning - Yang Tse, zaman sejarah sudah dimulai pada abad ke 40-30 SM.

Berdasarkan peristiwa alam di Tatar Bandung sebagaiman disebutkan di atas, masa Preshistori Lembah Citarum, dapat dibagi menjadi  lima periode, yatu: (1) Periode Prasejarah I: Terbentuknya Gunung Sunda (1 juta tahun -- 200 ribu tahun SM), (2) Periode Prasejarah II :Tenggelamnya Dataran Sahul -- Letusan Gunung Sunda (200 ribu tahun -- 11 ribu SM), (3) Periode  Prasejarah III : Pra Danau Bandung (11 ribu -- 6 ribu SM), (4) Periode Prasejarah IV :Danau Bandung (6 ribu -- 3 ribu SM),  (5) Periode Prasejarah V : Pasca Danau Bandung ( 3 ribu SM -  Awal zaman Sejarah,  400-500 M).

Periode Prasejarah I ( 1 juta tahun -- 200 ribu tahun SM).

Periode ini dimulai dengan terbentuknya Gunung Sunda, Dataran Tingi Bandung, dan Sungai Citarum. Pada masa ini belum ada satu manusia pun yang pernah muncul di muka bumi. Asia Tenggara masih terbagi menjadi dua daratan, yakni Dataran Sunda di Barat dan Dataran Sahul di Timur. Di Daratan Sunda hidup flora dan fauna daratan Asia, di Dataran Sahul hidup flora dan fauna daratan Australia. 

Di Dataran Sunda hidup aneka binatang mamalia dan primata. Salah satu primata yang sudah berdiri tegak, adalah kera manusia Homo Erectus atau Pithecanthropus Erectus. Manusia Homo Erectus lenyap dari Dataran Sunda, ketika Dataran Sunda dan Sahul tenggelam ke dasar laut pada akhir zaman Es, kurang lebih tahun 200 ribu SM.

 Periode Prasejarah  II (200 ribu tahun -- 11 ribu tahun SM).

Setelah puluhan ribu tahun Dataran Sunda dan Sahul tenggelam ke dasar laut, dan terbentuk Kepulauan Nusantara, mulailah muncul makhluk pengganti Homo Erctus, mahluk baru leluhur manusia jaman sekarang, yakni Homo Sapiens. Sapiens artinya bijaksana dan bewawasan. Jadi, Homo Sapiens artinya adalah manusia yang bijaksana dan berawasan.

Secara anthropologis dan biologis, Homo Sapiens memiliki sejumlah perbedaan pokok dengan Homo Erectus. Perbedaan paling pokok adalah kemampuan Homo Sapiens untuk berpikir dan berbahasa sebagai alat komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun