Mohon tunggu...
Anjoya Dhesvitara
Anjoya Dhesvitara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasiomal Veteran Yogyakarta.

Mahasiswa semester 6 UPNVYK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diplomasi Hiburan Indonesia melalui Pertunjukan Gamelan di Universitas Flinders Australia

12 Mei 2022   14:46 Diperbarui: 13 Mei 2022   08:58 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diplomasi adalah sebuah praktik untuk menjalin hubungan dengan pihak lain atau negara lain melalui dialog kerjasama dan juga proses negosiasi. Hal ini dilakukan untuk dapat mencapai tujuan dan kepentingan suatu negara. Diplomasi Indonesia dilakukan untuk memastikan terjaminnya suatu kepentingan nasional, pembangunan nasional, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, konsolidasi demokrasi serta pencapaian keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara Indonesia.

Diplomasi memiliki begitu banyak jenis dan bentuknya. Di antaranya terdapat diplomasi budaya, diplomasi kesehatan, diplomasi ekonomi, diplomasi hiburan dan masih banyak lagi. Diplomasi Hiburan adalah diplomasi dengan cara memperkenalkan suatu hiburan negara tertentu kepada negara lain untuk membangun rasa percaya dan saling mengenal satu sama lain. Perkembangan singkat diplomasi ini bertumbuh sejalan dengan ruang yang terbuka luas untuk kreativitas dan promosi di Indonesia. Perkembangan di ranah Industri hiburan tanah air menyebabkan beragam industri hiburan dan diplomasi hiburan di tanah air berkembang pesat. Berbagai industri hiburan yang dikampanyekan sebagai nation branding di Indonesia. Hal ini telah menciptakan persepsi yang baik di mata publik.

Negara Australia memiliki nilai seni yang sangat mencerminkan tradisi budaya penduduk asli dan budaya migren bangsa Australia. Seluruh bentuk seni baik visual maupun panggung memiliki pengikut yang setia khususnya dalam hal seni, tari, film, musik dan teater. Survei menyatakan sebanyak 88% penduduk atau setara dengan 13 juta penduduk Australia menyaksikan pertunjukan kebudayaan di setiap tahunnya.

Gamelan merupakan salah satu pertunjukan yang populer di Indonesia. Gamelan merupakan sebuah perpaduan ansambel yang berasal dari negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam alat musik seperti, gong, kendang, kenong, gambang, siter, rebab, suling, dll. Nada dari Gamelan memiliki sistem nada non diatonis. Gamel artinya menabuh, pada hal ini merujuk pada jenis palu untuk memukul instrumen. Kemudian untuk akhiran "an" memiliki arti merujuk pada kata benda.

Sejarah singkat mengenai Gamelan berawal ketika masyarakat Jawa mengenal 10 keahlian utama mereka. Dua diantaranya adalah keahlian dalam memainkan wayang serta kesenian Gamelan. Alat musik Gamelan banyak ditemui di beberapa daerah di Indonesia misalnya di Bali, Lombok, Madura dan Jawa. Alat musik ini diperkirakan telah muncul sejak tahun 404 Masehi di pulau Jawa.

Diplomasi Gamelan pada awalnya mulai dikenal oleh masyarakat Australia pada tahun 2008 dalam sebuah festival bernama IndoFest. Bagi masyarakat Australia, Indofest telah menjadi ikon festival di Canberra, karena festival ini terus diadakan di setiap tahunnya. Tujuan dilaksanakannya festival ini adalah sebagai ajang perkenalan yang lebih dekat mengenai seni, budaya serta berbagai makanan khas Indonesia kepada masyarakat Australia. Indofest merupakan acara yang cukup besar. 

Sejak awal dikenalkannya Gamelan kepada masyarakat Australia, terjadi banyak hal yang mempengaruhi perjalanan sejarah Australia. Hal ini membuat pertunjukan Gamelan terus dikenal dan dilaksanakan oleh masyarakat Australia khususnya di kalangan para mahasiswa. Banyak mahasiswa asing di Australia yang gemar memainkan alat musik Gamelan. 

Salah satunya adalah Konser Gamelan pada tanggal 31 Oktober 2015 di Universitas Flinders di Adelaide Australia Selatan. Di dalam pertunjukan Gamelan tersebut, terlihat para mahasiswa dengan terampil memainkan alat musik gamelan. Setiap mahasiswa telah berlatih semaksimal mungkin untuk dapat menyukseskan acara tersebut. Setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memainkan gamelan sesuai dengan bagiannya, dan pada akhirnya konser pun berlangsung dengan baik dan lancar. 

Rupanya, konser ini digelar bukan tanpa sebab. Terdapat pesan mendalam yang hendak disampaikan oleh para mahasiswa Flinders Australia. Pesan tersebut yaitu rasa terimakasih mereka kepada Professor Anton Lucas dan istrinya karena telah menghadiahi Universitas Flinders seperangkat gamelan sekar laras beserta pendoponya. Pendopo adalah tempat untuk memainkan Gamelan yang memiliki simbol keakraban bagi masyarakat dan menjadi bangunan atau rumah bagi orang orang yang menyukai seni. 

Mahasiswa Flinders merasa bahwa gamelan merupakan alat musik yang unik dan menarik, yang dapat meningkatkan kemampuan dan bakat mereka untuk bermain dan menjelajah aneka kesenian yang ada. Bagi mereka, gamelan adalah hal baru yang dapat mereka pelajari untuk dapat diceritakan kepada seluruh masyarakat dan menjadi pengalaman yang menarik.

Tak hanya itu, Di universitas Flinders, Gamelan telah menjadi bagian dari mata pelajaran di sana. Hal ini menjadi mata pelajaran pertama bagi gamelan yang berada di luar wilayah Indonesia. Akibat dari kegemaran mereka terhadap alat musik tradisional, banyak mahasiswa yang kemudian tertarik untuk mengikuti mata pelajaran Gamelan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun