Mohon tunggu...
Anjar T Hadi
Anjar T Hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PASCA SARJANA UNEJ

Belajar banyak hal positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal Penunjang Perekonomian Desa

8 Maret 2023   14:10 Diperbarui: 8 Maret 2023   15:36 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa dan masing masing suku bangsa memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda beda antara satu dengan lainya. 

Dengan demikian  Indonesia memiliki keragaman budaya dan tradisi yang begitu banyak serta ditunjang  pemandangan alam yang sangat indah, dilengkapi dengan aneka kulinari yang menggugah selera. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan. (http://www.kemlu.go.id).

Di dalam Pasal 1 ayat (30) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 yang menyatakan bahwa kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Menurut Robert Sibarani Kearifan lokal adalah suatu bentuk pengetahuan asli masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat.  Kearifan lokal mempunyai ciri khas suatu daerah secara turun menurun yang lahir melalui kumpulan pengalaman. 

Kemudian, pengalaman ini diwujudkan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat,  sehingga memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat tanpa merusak kelestarian dan keseimbangan lingkungan dan keharmonisan dalam tata kehidupan. Yang mempunyai ciri,  Mampu bertahan di tengah gempuran budaya luar yang kian masif, Menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur dari budaya luar, Dapat menggabungkan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, Mengendalikan dan memberikan arah pada perkembangan budaya.

Peran pentingnya dalam membangun peradaban serta ekonomi masyarakat meliputi, Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Bidang Pertanian serta Karya-Karya Masyarakat secara eksplisit bahwa kearifan lokal bila dikemas dan diolah menjadi sebuah karya kreatifitas dan produktifitas dalam mempertahankan dan melastarikan nilai nilai leluhur sebagai identitas berbangsa dan bernegara.

Kemunculan kemunculan pasar pasar modern yang semakin pesat, metode penjualan berjaringan, sampai pada penjualan melalui pasar teknologi elektronik dan sebagainya, ternyata masih terdapat masyarakat lokal yang mampu mempertahankan eksistensi aktivitas ekonomi kelokalanya yang bersifat tradisional. 

Ekstensinya itu diwujudkan dalam bentuk melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keseharian. Pratek ekonomi modern telah mengabaikan nilai nilai kearifan lokal. Pertumbuhan dan pengembangan produktivitas ekonomi berkesimbungan dilakukan dengan kreativitas dan inovasi baru sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat itu sendiri.

Ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sebagaimana tingkah laku manusia secara perseorangan maupun sebagai masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan dari berbagai sumberdaya maupun alat alat pemuas kebutuhan yang terbatas ketersediaanya. Selain itu sebagi proses bagaimana seseorang atau masyarakat mengambil keputusan tentang menggunakan sumberdaya dalam hal ini tentang kearifan lokal dan alat yang langka.

Desa merupakan salah satu wilayah yang rentan dengan kearifan lokal yang cukup menarik serta menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi pusat perhatian oleh banyak pihak. 

Kearifan lokal di bebeapa desa dengan kompetisi pemanfaatan yang inovatif dan progresif membuat nilai nilai kebudayaan itu sendiri semakin meningkat serta membawa dampak positif bagi masyarakat desa itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun