Mohon tunggu...
anjaninurulr
anjaninurulr Mohon Tunggu... Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Mesin

Sedang menempuh studi di Program Studi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dan senang menulis tentang pengalaman, energi, serta teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Strategis Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dalam Transisi Energi Indonesia

4 Oktober 2025   13:15 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:15 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.pinimg.com/1200x/f1/d7/87/f1d7874ec2bda039bd088bc728606d23.jpg

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri. Di sisi lain, pemerintah menargetkan transisi energi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan tenaga ahli yang menguasai teknologi pembangkit energi, baik konvensional maupun terbarukan. Di sinilah Program Studi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi memiliki peran strategis. Prodi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan penyediaan energi sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam transisi energi.

Mahasiswa dalam program studi ini tidak hanya dibekali teori, tetapi juga keterampilan praktis mengenai operasi, pemeliharaan, dan perancangan sistem pembangkit energi. Mereka belajar tentang teknologi mesin, listrik, sistem kontrol, hingga energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Kompetensi ini membuat lulusan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi di sektor energi. Lebih dari itu, mereka juga diarahkan untuk memahami aspek efisiensi dan keberlanjutan, sehingga tidak hanya berpikir tentang menghasilkan energi, tetapi juga bagaimana energi tersebut dikelola secara bijak. Hal ini menjadikan prodi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi sebagai salah satu motor penggerak dalam menyiapkan sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan industri energi modern.

Dengan adanya program studi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mempercepat transisi energi menuju era yang lebih bersih. Lulusannya diharapkan mampu berkontribusi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global dalam bidang energi. Selain prospek karier yang luas di industri pembangkit listrik, perusahaan energi terbarukan, maupun lembaga penelitian, lulusan juga berkesempatan menjadi inovator di sektor energi. Dengan demikian, prodi ini tidak hanya mendukung kebutuhan pasar tenaga kerja, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan energi bangsa. Oleh karena itu, dukungan terhadap pengembangan program studi ini harus terus ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas, riset, maupun kolaborasi dengan industri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun