Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Starlink milik Musk berpotensi menghadapi banyak tantangan dari tekanan Pakistan dan China

11 April 2025   23:57 Diperbarui: 11 April 2025   23:57 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elon Musk dan Starlink di Pakistan | Sumber: Observer Diplomat

Oleh Veeramalla Anjaiah

Starlink, perusahaan internet milik miliarder Amerika Elon Musk, menerima "izin sementara" untuk memulai layanannya di Pakistan. Izin dari Badan Pengatur Aktivitas Luar Angkasa Pakistan (PSARB) akan memungkinkan Starlink untuk menyediakan akses internet di negara tersebut, lapor situs web berita geopolitico.

Starlink akan memerlukan lisensi operasi dari Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) untuk memulai operasinya, yang masih tertunda.

Para ahli percaya bahwa masuknya Starlink ke Pakistan akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk hambatan regulasi, masalah keamanan nasional, pernyataan kontroversial dari Elon Musk tentang "geng grooming" Pakistan di

Inggris Raya dan potensi persaingan dari pesaing internet China.

Pemerintah Pakistan telah menunda masuknya Starlink sejak tahun 2021 dan tidak cenderung memberikan lampu hijau hingga Musk bergabung dengan pemerintahan Trump pada bulan Januari. Laporan menunjukkan bahwa Badan Penegak Hukum Pakistan sedang menganalisis izin keamanan Starlink dan kerentanan teknis terkait, terutama penyimpanan datanya yang di luar negeri dan pemanfaatan teknologi laser dari satelit ke satelit tanpa menggunakan Earth Gateway.

PTA akan mengambil tindakan lebih lanjut, memberikan lisensi atau lainnya, setelah izin dari semua pemangku kepentingan telah didapatkan. Namun, keputusan Islamabad untuk mengizinkan Starlink di negara tersebut telah membuat marah China, yang saat ini sedang melaksanakan tahap pertama proyek kabel fiber optik sepanjang 820 kilometer dari perbatasan Khunjerab ke Rawalpindi.

Menurut surat kabar Dawn, Pakistan telah memberikan izin sementara kepada Starlink untuk memulai layanannya di Pakistan. Menteri Federal untuk Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Shaza Fatima Kawaja menyambut baik Starlink di Pakistan.

"Kedatangan Starlink di Pakistan akan menandai peluncuran resmi layanan internet satelit," kutip Dawn dari pernyataan Shaza.

Menurut surat kabar Hindustan Times, Menteri Telekomunikasi Pakistan mengatakan dengan konsensus semua badan keamanan dan regulasi, Starlink telah diberikan Sertifikat Tanpa Keberatan (NOC) sementara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun