Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Nature

CSEAS Mengadakan Workshop untuk Meningkatkan Kapasitas Lokal dalam Mengelola Sampah Secara Berkelanjutan di Malang

23 April 2022   23:28 Diperbarui: 23 April 2022   23:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemangku proyek pengelola sampah di desa Kendalpayak di Kabupaten Malang. | Sumber: CSEAS.

Oleh Veeramalla Anjaiah

Masalah sampah merupakan masalah mendesak yang dihadapi oleh dunia. Bagaimana cara mengelola masalah besar ini di tingkat lokal?

Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas di tingkat lokal di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), sebuah wadah pemikir ternama di Indonesia, menyelenggarakan workshop bertajuk "Peningkatan Kapasitas di Tingkat Lokal untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas Terhadap Kemasan Plastik" pada tanggal 20 April di HARRIS Hotel and Conventions Malang.

"Inisiatif lokal dan peran masyarakat sangat penting untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pentingnya peran masing-masing pemangku kepentingan dalam penyusunan rencana, program dan prosedur konkret akan mempercepat dan mengefektifkan upaya pengelolaan sampah, khususnya di Kabupaten Malang.," kata CSEAS dalam siaran pers pada 22 April.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah Jerman (GIZ), Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, operator tempat pembuangan sampah, bank sampah, perusahaan daur ulang sampah plastik, akademisi, tokoh masyarakat setempat dan lembaga swadaya masyarakat.

Bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Malang, CSEAS telah mengimplementasikan proyek percontohan di desa Kendalpayak di Kabupaten Malang. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan kapasitas masyarakat dalam memisahkan sampah rumah tangga dan mengirimkan sampah yang telah dipisahkan ke tempat pembuangan. Proyek ini, menurut CSEAS, didukung penuh oleh Uni Eropa (UE) dan GIZ.

"Proyek yang dilaksanakan CSEAS ini akan menjadi model dan referensi yang dapat digunakan dalam revisi Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga [Jakstrada] Kabupaten Malang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Renung Rubianjanti di workshop.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif CSEAS Dr. Arisman mengatakan proyek percontohan di Kendalpayak dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia.

"Kombinasi antara pemilahan sampah di rumah tangga dan pengangkutan terpisah ini adalah bagian penting dalam upaya menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan," kata Arisman.

"Model yang kami kembangkan di Kendalpayak, Kabupaten Malang ini dapat direplikasi ke daerah-daerah lain di Indonesia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun