Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tentara Pakistan yang Brutal Membunuh hingga 3 Juta Orang di Bangladesh pada Tahun 1971

16 Desember 2021   08:22 Diperbarui: 17 Desember 2021   07:02 2833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Memori Pahlawan Nasional (National Martyrs Memorial) di Savar, Bangladesh. | Sumber: Dhaka Tribune

Hanya dalam 14 hari, militer India mampu mencetak kemenangan besar melawan Pakistan. Pada tanggal 16 Desember 1971, 93,000 tentara Pakistan menyerah kepada militer India dan Mukti Bahini di Ramna Race Course di Dhaka, ibu kota Bangladesh. Hari itu merupakan kelahiran Bangladesh tetapi Bangladesh merayakan hari kemerdekaannya pada tanggal 26 Maret. 

Pada hari tersebut (26 Maret) di tahun 1971, Bangabandhu mendeklarasikan kemerdekaan Bangladesh setelah tindakan keras terhadap orang-orang Bengali yang tidak bersenjata pada tengah malam tanggal 25 Maret oleh pasukan pendudukan Pakistan.

Tapi sebenarnya 26 Maret adalah hari ketika kekejaman Pakistan terhadap orang Bengali dimulai.

Itu adalah penghinaan besar bagi militer Pakistan. Hanya dalam dua minggu, Pakistan telah kehilangan separuh angkatan lautnya, seperempat angkatan udaranya dan ribuan tentaranya. Kerugian terbesar adalah Pakistan kehilangan sebagian besar wilayahnya dengan lebih dari setengah penduduknya.

Sebelum kekalahan, para jenderal militer Pakistan dengan bangga menyatakan bahwa tentara Pakistan akan berperang sampai orang terakhir. Pakistan akan dengan mudah menghancurkan gerakan pemberontak dan India. Apa yang terjadi?

Menurut orang Bangladesh, tentara Pakistan hanya bisa menunjukkan kebrutalan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata dan tidak memiliki keberanian dan kekuatan untuk berperang melawan tentara negara lain dalam pertempuran yang sebenarnya. 

Komando timur di Pakistan Timur telah meletakkan senjata setelah hanya kehilangan 1,300 orang dalam pertempuran. Di Pakistan Barat, Pakistan menderita 1,200 kematian militer dan kehilangan sebagian besar tanah, yang kemudian dikembalikan India ke Pakistan sebagai isyarat persahabatan. Angkatan Laut India melancarkan serangan yang berhasil ke pelabuhan Karachi dan menghancurkan beberapa kapal perang Pakistan.

Sebagai tetangga yang baik dan teman baik bagi orang Bengali, India membantu Bangladesh dalam perang pembebasannya. 

"Sekitar 1,650 tentara India mengorbankan hidup mereka dalam perang pembebasan," kata Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti baru-baru ini di Jakarta.

Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Wakil Marsekal Udara (purn) Mohammad Mostafizur Rahman mengakui dukungan dan kerja sama yang tak tergoyahkan yang diberikan oleh India selama perang pembebasan Bangladesh pada tahun 1971. Ia memuji hubungan yang berkembang pesat antara kedua negara. 

"Selama beberapa tahun terakhir, Bangladesh dan India telah menulis babak emas dalam hubungan bilateral mereka," ujar Dubes Mostafizur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun