Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mauritania: Teman baru Indonesia dari Afrika

27 Juli 2020   16:39 Diperbarui: 27 Juli 2020   20:58 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duta Besar Mauritania untuk Indonesia Zein El Abidine Mohamed Ould Taleb | Sumber: Kedutaan Besar Mauritania Jakarta

Di bawah kepemimpinan Presiden Ghazouani yang baik, ekonomi Mauritania tumbuh 5.9 persen pada tahun 2019, jauh lebih tinggi dari 5.02 persen di Indonesia.

Indonesia saat ini berada dalam posisi yang baik untuk memasok produk-produk unggulannya seperti minyak kelapa sawit, karet, furnitur, kertas, pakaian, peralatan elektronik dan listrik dan banyak lagi.

Perdagangan bilateral

Meskipun hubungan diplomatik formal baru didirikan pada tahun 2011, Indonesia dan Mauritania telah terlibat dalam perdagangan selama beberapa dekade.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), perdagangan dua arah antara Indonesia dengan Mauritania mencapai $59.61 juta pada tahun 2019. Indonesia mengekspor barang senilai $59.47 juta ke Mauritania pada tahun 2019.

Karena kurangnya pengetahuan tentang pasar Mauritania di kalangan pebisnis Indonesia, perdagangan bilateral sangat rendah. Namun perdagangannya jauh lebih baik daripada tahun 1995 ketika tidak adanya hubungan diplomatik.


Pada tahun 1995, Indonesia mengekspor barang senilai $10.8 juta ke Mauritania dan mengimpor barang senilai $135,000 dari negara Maghreb.

Indonesia terutama mengekspor minyak kelapa sawit, sabun, produk pembersih, plastik, kertas dan pakaian ke Mauritania. Indonesia mengimpor tepung hewani, pelet, minyak ikan, dan jas wanita non-rajutan dari Mauritania.

Ada potensi besar untuk mengekspor lebih banyak produk dari Indonesia ke Mauritania dan sebaliknya.

"Saya di sini sekarang di Indonesia untuk mempromosikan Mauritania. Semoga perdagangan bilateral kami akan berlipat dua atau tiga kali lipat di tahun-tahun mendatang. Pintu kedutaan kami selalu terbuka untuk saudara dan saudari kita di Indonesia," kata Zein.

Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, Zein dan stafnya harus bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang Mauritania dan potensinya di antara orang Indonesia.

Semoga beruntung Bapak Duta Besar Zein!

Penulis adalah wartawan senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun