"Kami tidak bisa dan tidak akan menerima perubahan-perubahan sepihak dan koersif terhadap status quo. Kami menentang negara-negara yang memiliterisasikan pulau-pulau artifisial dan menegakkan klaim-klaim maritim yang berlebihan," kata Mattis dalam sambutannya.
Pada hari pertama dialog tersebut, Perdana Menteri Australia juga mengungkapkan pandangan serupa dan meminta arsitektur keamanan regional yang teratur di wilayah Indo-Pasifik.
Indonesia, pemimpin de facto ASEAN, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah berusaha untuk mengurangi ketegangan dan mencapai Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) yang mengikat secara hukum, komprehensif dan efektif di LCSÂ Â dengan China. Sudah ada beberapa kemajuan di CoC. Dalam sebuah langkah kemajuan besar, China dan negara-negara anggota ASEAN pada tanggal 18 Mei mencapai sebuah kerangka kesepakatan (Framework Agreement) mengenai CoC di kota Guying di China.