Mohon tunggu...
Anita Rohman
Anita Rohman Mohon Tunggu... -

Its My Life Be My Beautiful Self

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Populasi dan Urbanisasi

1 Desember 2014   02:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:25 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MASALAH PERKOTAAN JANGAN DIANGGAP ENTENG !!

Berbicara masalah Indonesia tidak terlepas dari kepadatan penduduknya, kemacetan lalu lintas, banjir serta masalah-masalah sosial lainnya. Persebaran penduduk di Indonesia tidaklah merata, hal tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah, tidak meratanya persebaran lapangan pekerjaan, keterjangkauan dalam mengakses suatu wilayah, dll. Banyak sekali masalah-masalah yang muncul akibat tidak meratanya persebaran penduduk. Sebelum membahas mengenai apa saja masalah-masalah yang muncul akibat dari tidak meratanya persebaran penduduk dalam kehidupan di kota, saya akan membahas mengenai apa saja yang menyebabkan persebaran penduduk di Indonesia tidaklah merata.

Faktor yang paling signifikan dalam persebaran penduduk yang tidak merata adalah urbanisasi. Urbanisasi merupakan suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Mengapa banyak penduduk desa yang melakukan perpindahan ke kota ?, hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah, adanya pola pikir masyarakat desa yang menganggap bahwa dengan pindah ke kota dapat merubah kehidupan mereka yang serba kekurangan karena di kota banyak sekali terdapat lapangan pekerjaan. Pola pikir seperti ini sangatlah salah diartikan oleh masyarakat desa, memang di kota banyak terdapat lapangan pekerjaan namun diantara lapangan pekerjaan di kota banyak yang membutuhkan intelektual sedangkan masyarakat desa yang kebanyakan dengan kemampuan intelektual yang rendah jiaka mengharapkan akan mendapatkan pekerjaan yang layak dengan pindah ke kota itu sangatlah salah. Mereka di kota hanya akan mendapatkan pekerjaan yang kurang layak misalnya saja sebagai tukang sampah, penyapu jalan, kuli bangunan, dll. Sedangkan banyak diantara mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga mereka akan mengemis demi mendapatkan uang. Kebanyakan dari pengemis yang ada di kota, mereka semua merupakan masyarakat desa yang pindah ke kota dengan harapan dapat memperbaiki kehidupan mereka, namun kenyataanya bukannya hidup mereka lebih baik justru malah semakin terpuruk yaitu dengan menjadi seorang pengemis. Padahal jika mereka tetap tinggal di desa mungkin justru akan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak misalnya saja sebagai petani, pedagang, dll.

Banyak sekali masalah-masalah kota yang muncul akibat dari adanya urbanisasi, diantaranya adalah semakin padatnya kehidupan di kota, semakin sering terjadi kemacetan, banjir sering terjadi dimana-mana, banyak pemukiman kumuh, sampah dimana-mana, banyak terjadi tindak kejahatan misalnya saja pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dll. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan kehidupan kota yang semrawut. Pemerintah harus menindak tegas permasalahan ini karena jika dibiarkan terus menerus akan muncul ketidakseimbangan didalam kehidupan. Ada beberapa program pemerintah yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini diantaranya adalah melakukan Transmigrasi yaitu dengan memindahkan sebagian masyarakat yang ada di kota ke desa-desa, pemerintah melakukan hal tersebut agar tercipta keselarasan dalam hidup serta agar tercipta persebaran penduduk yang merata. Selain itu pemerintah juga sudah membangun lapangan-lapangan pekerjaan di desa supaya tercipta kesamaan dalam persebaran lapangan pekerjaan. Dan masih banyak program-program pemerintah lainnya. Kita sebagai warga masyarakat Indonesia yang baik harus mendukung program-program pemerintah selama itu baik dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dengan cara mengikuti program pemerintah dengan baik dan benar dan tanpa ada penyelewengan sehingga akan tercipta keselarasan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun