Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Mewujudkan Aksi

27 Desember 2022   14:20 Diperbarui: 27 Desember 2022   14:37 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah bukan hal yang baru di dunia pendidikan saat ini jika segala bentuk aktivitas yang dilakukan didokumentasikan sebagai bukti aksi yang telah dilakukan. Dokumentasi ini menjadi perlu karena saat sekarang ini segala macam kegiatan yang kita lakukan tidak cukup hanya disusun dalam ingatan tetapi juga wajib dibuktikan.

Selain dokumentasi, ragam aksi yang menjadi sebuah bukti dari komitmen untuk mewujudkan program yang telah direncanakan juga diupayakan realisasinya melalui kolaborasi. Kerjasama atau kolaborasi (bahasa kerennya) diharapkan dapat meringankan atau memudahkan pelaksana program sehingga beban tanggung jawab untuk merealisasikan aksi dapat dibagi dan tidak menyulitkan pelaksananya.

Pada dasarnya, kolaborasi ini sudah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari masyarakat kita dengan keluhuran nilai budaya gotong royongnya, akan tetapi perkembangan jaman yang memicu kompetisi tidak sehat ataupun tuntutan tugas yang semakin tidak rasional menjadikan banyak sekali munculnya konflik internal di dunia kerja. Konflik yang pada akhirnya mempengaruhi produktifitas kerja organisasi dan mempertajam kesenjangan sosial.

Dari situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan inilah, kolaborasi diharapkan dapat mendorong terwujudnya kebersamaan, kekompakan dan meningkatnya produktifitas kerja organisasi. Begitu pula di era PMM yang sedang naik daun dikalangan pendidik. 12 topik yang disediakan dalam pelatihan mandiri dengan jumlah modul yang bervariasi  dan disertai aksi nyata sebagai bukti pemahaman dan praktik baik yang telah diselesaikan, diakui atau tidak menjadi tambahan tugas yang cukup menantang.

Belum lagi keterbatasan waktu penyelesaian aksi menjadi tambahan tugas yang tidak dipungkiri pada akhirnya merepotkan bagi para pendidik. Berbagai strategi dilakukan untuk dapat menyelesaikan topik demi topik lengkap dengan aksi nyatanya, diantaranya melalui kolaborasi dengan rekan sejawat agar tugas belajar tidak menjadi beban tetapi menjadi hal yang menyenangkan dan memudahkan ketercapaian pemahaman terhadap masing-masing modul yang memiliki kekhasan tersendiri. 

Melalui kolaborasi ini bersama-sama berupaya untuk mewujudkan aksi nyata yang merupakan praktik baik sebagai muara dari pemahaman dan wujud hasil belajar yang tentunya tidak hanya berhenti disini, tapi berkelanjutan dalam praktik mengajar sehingga dapat mewujudkan profil pelajar pancasila yang merupakan cita-cita dari Merdeka Belajar. Salam 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun