Mohon tunggu...
Aniswatul munawaroh
Aniswatul munawaroh Mohon Tunggu... Bankir - IPMAFA 2021

From zero to hero

Selanjutnya

Tutup

Nature

Barang Bekas Menjadi Berkualitas

17 September 2021   08:18 Diperbarui: 17 September 2021   08:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa yang kalian lihat ? ya The Real Sampah masyarakat yang tanpa kita sadari semakin hari semakin tinggi gunung sampah yang terletak di Desa Tlogomojo Kecamatan Batangan Kabupaten Pati.
Sampah yang kamu kenal adalah nama lain dari limbah padat. Apa itu limbah ? itu lho pesulap yang nggak suka ngomong. ITU LIMBAD !!
SKIP. Limbah adalah buangan yang di hasilkan dari proses produksi. Baik oleh industry maupun domestic atau rumah tangga. Limbah tidak di inginkan karena kita mengganggap bahwa barang bekas merupakan sampah. Eits tapi disini nanti kalian akan tahu bagaimana cara kita menjadikan barang bekas menjadi barang yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis.
Daur ulang (recycle) adalah proses penyulapan barang bekas menjadi barang baru. Jadi, barang yang sudah tidak digunakan alias limbah di gunakan kembali, tapi dalam bentuk produk lain dan itulah yang di namakan daur ulang (reus).
Banyak manfaat yang di dapat dengan mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar kita. Seperti plastic, kertas, kayu, dan lain-lain. Daur ulang juga dapat meningkatkan dan mengasah kreativitas serta mengurangi pencemaran. Oh iya,  Selain itu pengelolaan daur ulang sampah juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan tangan lalu di distribusikan untuk menambah pendapatan di masa pandemic seperti ini. Apalagi bahan baku daur ulang tidak membutuhkan modal yang besar. Apalagi kalua kamu punya banyak waktu kosong, bisa tuh kamu manfaatkan untuk mendaur ulang. Habis itu, barangnya kamu jual deh! Asyik kan bisa menmbah penghasilah di masa pandemic.
Seperti yang di saya lakukan bersama ibu-ibu masyarakat Desa Gunungsari Kecamatan Batangan nih Squad! Bersama kelompok ibu-ibu pengepul barang bekas kami menjadikan plastik bekas minuman sachet menjadi tas cantk yang bisa di bawa belanja kepasar. Seperti gambar berikut.

Jadi selama KKN MDR IPMAFA berlangsung, saya mengajak ibu-ibu masyarakat Desa Gunungsari untuk melakukan gerakan daur ulang barang bekas yang nantinya di distribusikan melalui media social untuk di jual dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Setelah baca artikel ini, apakan kamu tertarik untuk mendaur ulang barang bekas di sekitarmu ? jika iya, jangan lupa ajak temanmu dan orang terdekatmu untuk melakukan daur ulang brang bekas. Dengan cara daur ulang secara tidak langsung kamu juga membantu menyelamatkan bumi lho!
Referensi
Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun