Mohon tunggu...
Anistia Nurhakim Suwardi
Anistia Nurhakim Suwardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal amal menuju akhirat. Bergabung kompasiana 26 Maret 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wanita Bekerja VS Ibu Rumah Tangga, Pilihan Hidup?

9 April 2021   20:10 Diperbarui: 9 April 2021   20:27 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali profesi yang ditekuni oleh wanita masa kini, bahkan persaingan untuk mendapat pekerjaan pun bukan hanya antar wanita saja tetapi bersaing dengan pria juga, karena ada banyak profesi yang bisa dikerjakan oleh pria maupun wanita. Artinya skill yang dimiliki pria maupun wanita bisa setara dan bahkan bersaing. Oleh karena itu mengasah kemampuan penting sekali bagi pria maupun wanita terutama yang ingin menguasai di bidang tertentu.

Selain itu meningkatkan pemahaman juga sangat perlu, apalagi di zaman era digital seperti saat ini, ilmu dan informasi tersebar dimana-mana yang memudahkan kita untuk mengaksesnya, sehingga kita dapat mengembangkan diri dan bisa menggali potensi diri hanya dengan berselancar di internet. 

Pasalnya banyak pelatihan dan edukasi online, apalagi semenjak pandemi yang mengharuskan bekerja jarak jauh ataupun secara online yang kita kenal saat ini 'Work from home' membuat banyak orang berpikir lebih kreatif lagi untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pekerjaannya. 

Lalu yang menjadi persaingan dalam dunia kerja yaitu tingkat pendidikan, dimana jenjang pendidikan menjadi bahan pertimbangan tim rekrutmen karena ada beberapa lowongan pekerjaan yang mensyaratkan minimal jenjang pendidikan.

Sudah menjadi pemikiran umum di masyarakat, ketika anak-anaknya sekolah orangtua berharap anaknya bisa menyelesaikan hingga ke jenjang perguruan tinggi lalu berkarir dan bisa mendapat pekerjaan yang bagus dengan gaji yang menjanjikan.

Lalu bagaimana dengan wanita? 

Fitrah wanita itu kelak akan menjadi seorang istri, dan bahkan menjadi seorang ibu ketika sudah melahirkan. Namun masih ada stigma di masyarakat yang menyayangkan bila wanita yang memiliki jenjang pendidikan tinggi hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Padahal menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang mulia, ilmu yang sudah didapatkan, pendidikan yang sudah diemban itu seharusnya bisa sebagai bahan untuk mendidik anaknya. 

Orangtua bertanggung jawab mendidik anaknya, bukan hanya membesarkan anak saja, bukan hanya memenuhi kebutuhan sandang pangan papan saja tapi kebutuhan isi otak pun penting. Selain itu, pola pengasuhan, kedekatan ibu dengan anak akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku anak. 

Kenapa penting sekali pendidikan di rumah? Karena untuk membangun sebuah negara yang hebat dan kuat itu bermula dari pendidikan di dalam rumahnya, anak-anak akan menjadi cikal bakal penerus bangsa, bila seorang anak mendapatkan pola asuh yang baik terutama dari pendidikan karakternya yang kuat maka dia akan tumbuh menjadi anak dengan kepribadian yang bagus pula. 

Salah satunya belajar bertanggungjawab, jujur, cara berkomunikasi, wawasan yang luas dan lain sebagainya. Maka peran wanita sebagai ibu disini bukan main-main, justru memiliki tanggung jawab yang sangat besar demi kemajuan negara dan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun