Masyarakat dilihat sebagai bagian dari kumpulan dari sistem-sistem sosial yang satu sama lain berhubungan dan saling ketergantungan, jalinan sistem, organisme biologis, lalu kemudian masyarakat sebagai norma nilai konsensus dan bentuk kohesi sosial dan juga masyarakat memiliki keteraturan dan keseimbangan.
Jadi masyarakat itu harus berjalan rukun, damai dan patuh terhadap norma, nilai, aturan, tradisi dsb melalui internalisasi dan sosialisasi tersebut atau tidak boleh ada konflik agar masyarakat terhindar dari disfungsi.
Cara mempertahankan stabilitas masyarakat agar tetap harmonis
Konsep Agil (adaptasi, goal attachment integrasi, dan latensi) 1956 : ada 4 sub sistem dalam masyarakat.
1. Subsistem Ekonomi (adaptasi)
2. Subsistem Politik (goal attachment)
3. Subsistem Sosial
4. Subsistem Budaya (latensi)
Subsistem tersebut sangat melekat dalam masyarakat.
NOTE : Integrasi harus dilakukan oleh semua subsistem dan lebih terutama pada subsistem hukum