Kadang, ada pengalaman masa kecil yang begitu samar, tapi jejak rasanya masih terasa jelas sampai sekarang. Salah satunya adalah kejadian yang hampir bikin aku kehilangan hidupku sendiri. Saat itu aku baru berumur 4 tahun, belum mengerti apa-apa, cuma ingin main air setelah hujan. Tapi dari main yang kelihatannya biasa saja, ternyata jadi momen yang bikin aku nyaris pergi selamanya. Dan dari kejadian itu juga, aku akhirnya tahu... ternyata cinta kakak itu nggak selalu ditunjukin lewat kata, tapi lewat teriakan panik yang nyariin adiknya di tengah derasnya arus kali.
Aku pernah hampir mati. Hanyut. Di kali. Waktu umurku masih 4 tahun.
Kejadiannya di kampung halaman ibuku, di Jawa Barat. Kami sedang mudik, dan sore itu aku main bareng dua sepupuku yang lebih tua. Kami main becak di gang depan rumah nenek. Kebetulan baru hujan, jadi air kali naik sampai ke tangga yang biasa disebut "tanggul"---tempat kami biasanya main air.
Becak kami kayuh ke arah kali. Kami turun ke anak tangga paling bawah, mencuci kaki. Aku lupa, waktu itu cuma main air atau sekadar cuci kaki. Tapi yang pasti, dua sepupuku sudah naik ke atas dan mengajakku pulang. Aku---yang keras kepala---menolak. Aku bilang, "Nanti aku nyusul."
Dan... yap. Aku ditinggal.
Aku turun satu anak tangga lagi. Dan dari situ, semuanya seperti mimpi buruk yang hidup.
Aku terpeleset. Tubuh kecilku langsung terseret arus deras. Aku mencoba meraih apapun yang bisa ditangkap, tapi yang ada hanya sampah-sampah kali yang hanyut bersamaku---pampers bekas, botol minuman, plastik.
Aku tidak bisa berenang. Tidak bisa menahan napas. Air masuk ke mulut, ke hidung, ke paru-paru. Aku tenggelam. Aku ingat sempat pingsan, lalu sadar, lalu pingsan lagi. Yang terakhir aku lihat sebelum benar-benar gelap, adalah siluet seseorang yang melompat ke kali dan suara orang-orang berteriak panik di pinggir.
Lalu... gelap.
Ketika sadar, aku sudah di pangkuan ibuku. Terbatuk-batuk karena menelan air. Setelah itu aku tak ingat, mungkin aku tidur, mungkin aku dibawa ke dokter. Tapi yang pasti, aku hidup. Aku masih hidup.