Mohon tunggu...
Anis Nida Aufana
Anis Nida Aufana Mohon Tunggu... 24107030006.mahasiswa uin jogja

Mahasiswa, penikmat seni dan novel

Selanjutnya

Tutup

Seni

"The Swing": Selingkuh Tapi Estetik

12 Juni 2025   22:06 Diperbarui: 12 Juni 2025   22:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan The Swing karya Jean Honore Fragonard, sekitar tahun 1767 (Sumber Gambar: Wikipedia)

Jadi, lain kali kalau kamu melihat lukisan indah di museum, jangan langsung terpukau oleh warna pastel dan pose manisnya. Bisa jadi, lukisan itu sedang membisikkan rahasia tersembunyi. Tentang hubungan gelap, sindiran sosial, dan kehidupan aristokrat yang penuh sandiwara. The Swing adalah pengingat bahwa bahkan seni yang terlihat paling polos pun bisa punya sisi yang sangat... "nakal."

Melihat The Swing, kita diingatkan bahwa seni bukan cuma soal estetika, tapi juga cara menyampaikan pesan dengan cerdik, bahkan untuk urusan cinta terlarang. Fragonard berhasil menyelipkan gibah berkualitas tinggi di balik warna pastel dan senyum anggun. Jadi, jangan buru-buru percaya sama yang kelihatan manis. Bisa jadi, itu cuma bungkus dari rahasia yang... kode banget.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun