Mohon tunggu...
Anis Nida Aufana
Anis Nida Aufana Mohon Tunggu... 24107030006.mahasiswa uin jogja

Mahasiswa, penikmat seni dan novel

Selanjutnya

Tutup

Diary

Keutamaan Puasa Syawal dan Cara Niatnya

4 April 2025   15:30 Diperbarui: 4 April 2025   15:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi muslim berdoa (Image by mohamed hassan on pixabay.com)

Niat ini digunakan untuk puasa Syawal hingga enam hari dan tidak wajib membacanya kembali di hari setelahnya.

Kedua, niat yang ingin berpuasa Syawal esok hari, tetapi tidak berturut-turut, atau berjarak.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Niat ini digunakan jika ingin berpuasa dihari yang  terpisah dan tidak berurutan, wajib membacanya setiap akan berpuasa esok harinya.

Ketiga, yaitu niat bagi yang ingin berpuasa hari itu dan saat itu juga karena belum makan dan minum apapun sejak pagi.

وَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى 

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis Syawwaal lillaahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Kecuali niat ketiga, niat pertama dan kedua bisa dibaca ketika malam hari sebelum tidur, atau setelah shalat isya untuk berjaga-jaga semisal terlupa membaca niat esoknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun