Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Writing and Reading", Gangguan Belajar pada Anak

21 April 2021   22:29 Diperbarui: 21 April 2021   22:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : orami.co.id

"Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik" ~ Hernowo

Menulis dan membaca merupakan dua aktivitas yang wajib kita mempuni. Apalagi untuk seorang anak yang masih dalam tahap belajar atau menuntut pendidikan.

Membaca adalah sebuah aktivitas dimana kita akan melihat tulisan dan diharuskan untuk memahami sebuah tulisan tersebut (dilakukan dengan bersuara atau dalam hati).

Sedangkan Menulis merupakan suatu aktivitas dimana seseorang menuangkan gagasan, pikiran, ilmu, atau pengalaman hidup dalam sebuah tulisan atau simbol simbol.

Mengajarkan anak untuk menulis dan membaca tentunya tidaklah mudah, dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hal ini terjadi karena kemampuan menulis merupakan integrasi dari berbagai kemampuan, yaitu kemampuan motorik halus, persepsi visual-motorik, visual memori, memori auditori, perhatian konsentrasi, daya ingat, dan pemahaman yang dimiliki anak. Pemahaman yang dimiliki anak ini dipengaruhi oleh kemampuan intelegensi anak tersebut.

Menurut Mercer & Mercer (1989) dalam Ni Luh Putri (2013), menulis adalah proses yang komplek, yang mengintegrasikan kemampuan visual-spasial, motor, dan konseptual.

Apabila salah satu dari ketiga kemampuan tersebut tidak berkembang dengan baik, maka kemampuan menulis anak pun tidak akan berkembang.

Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Perkembangan Menulis Anak.

Mungkin banyak sekali orang tua yang akan mementingkan perkembangan membaca anak daripada perkembangan menulis anak.

Perkembangan menulis dan perkembangan membaca haruslah berjalan beriringan. Karena kita akan mampu memahami sebuah informasi dengan membaca, dan kita dapat menuangkan gagasan yang telah kita pahami dengan tulisan.

Apakah kalian tahu, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca dan menulis?

Waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca dan menulis adalah ketika anak berusia 6-7 tahun. Pada usia ini anak sudah mulai siap untuk diberikan pembelajaran baru.

Untuk anak yang berusia 4-5 orang tua hanya dapat mengenalkan membaca dan menulis kepada anak. Usia ini biasa disebut sebagai pra-sekolah. Dimana anak tidak dituntut untuk belajar melainkan untuk bermain. Jika ingin mengenalkan pun orang tua atau guru harus mengenalkannya dengan cara bermain, atau dengan cara yang menyenangkan, tidak membuat si anak merasa terbebani.

Pada usia ini orang tua tidak diperbolehkan untuk menekan anak agar mampu untuk membaca atau menulis. Tekanan yang diberikan pada orang tua ini dapat memberikan sisi negatif pada perkembangannya.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Menulis Anak

Bagi orang tua yang baru saja memasukkan anak mereka ke dalam sekolah dasar mungkin akan merasa cemas apabila si anak belum mampu untuk mencapai akademiknya.

Orang tua akan merasa khawatir apabila terdapat gangguan belajar yang mungkin akan menghalangi anak untuk mencapai dan memahami kemampuan akademiknya.

Gangguan belajar yang terjadi pada anak dapat terjadi apabila ada faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut.

1. Kecerdasan

Kecerdasan anak mempengaruhi setiap perkembangan anak, salah satunya adalah perkembangan menulis anak. Anak yang memiliki kecerdasan yang baik maka akan lebih mudah untuk memahami setiap pembelajaran yang di berikan.

2. Kesiapan

Kesiapan anak dalam menerima pembelajaran juga dapat menjadi faktor terjadinya gangguan belajar. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa anak yang belum siap untuk menerima pembelajaran yang baru akan merasa ditekan yang dapat mengakibatkan anak pembelajaran susah di tangkap anak, dan dapat mengakibatkan anak merasa stress.

3. Keterlibatan Orang Tua
.

Keterlibatan orang tua dalam setiap perkembangan anak sangatlah penting. Seperti memberikan support, motivasi, dan menjadi panutan bagi anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun