Waktu menyusui adalah saat dimana ibu dapat membangun jalinan emosi yang intim dengan bayi. Si kecil dapat merasakan kehangatan dan aroma tubuh ibu, dan ibu pun bersentuhan kulit dan memandangi si kecil.
3. Menyusui Bisa Menjadi KB Alami
Memberikan ASI eksklusif dapat menghambat ovulasi, sehingga mencegah kehamilan. Metode KB alami dengan cara menyusui dapat berhasil jika ibu siap menyusui kapan pun bayi membutuhkan.
Nutrisi yang Terkandung
Berikut ini adalah nutrisi yang ditemukan dalam ASI yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan:
- Protein
ASI mengandung dua jenis protein, yaitu whey (60%) dan kasein (40%). Keseimbangan protein ini bermanfaat untuk pencernaan yang cepat dan muda pada bayi. Berbeda dengan susu formula yang memiliki persentase kasein yang lebih besar, yang akan lebih sulit dicerna oleh bayi. Kedua protein tersebut memiliki sifat perlindungan infeksi yang hebat. Berikut ini beberapa protein spesifik lainnya yang ditemukan dalam ASI serta manfaatnya:
- Laktoferin: Menghambat pertumbuhan bakteri yang bergantung pada zat besi di saluran pencernaan. Ia juga dapat menghambat organisme tertentu, seperti coliform dan ragi menyerap zat besi yang dibutuhkan bayi.Â
- Secretory IgA: Berfungsi untuk melindungi bayi dari virus dan bakteri, khususnya yang terpapar pada bayi, ibu, dan keluarga. Kandungan ini juga membantu melindungi bayi dari E.coli dan kemungkinan alergi. Imunoglobulin lain, termasuk IgG dan IgM, dalam ASI membantu melindungi dari infeksi bakteri dan virus.Â
- Lisozim: Ini adalah enzim yang melindungi bayi dari bakteri E.Coli dan Salmonella. Kandungan ini juga mendorong pertumbuhan flora usus yang sehat dan memiliki fungsi anti-inflamasi.Â
- Bifidus Factor: Protein yang mendukung pertumbuhan lactobacillus. Perlu diketahui lactobacillus adalah bakteri baik yang melindungi bayi dari bakteri jahat, dengan menciptakan lingkungan asam di mana ia tidak dapat bertahan hidup.Â
ASI juga mengandung lemak yang penting untuk kesehatan bayi. Zat ini diperlukan untuk perkembangan otak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, dan merupakan sumber kalori utama. Asam lemak merupakan rantai panjang yang diperlukan untuk perkembangan otak, retina, dan sistem saraf. Mereka disimpan di otak selama trimester terakhir kehamilan dan juga ditemukan dalam ASI.
Kandungan lemak dalam susu meningkat setiap kali menyusui. Hindmilk (ASI yang keluar dalam akhir sesi menyusu) menyediakan dua atau tiga kali lebih banyak lemak daripada foremilk (ASI yang keluar di awal sesi menyusu). Foremilk lebih encer dan lebih rendah lemak, kalori, dan vitamin A dan E dibandingkan hindmilk.
- VitaminÂ
Jumlah dan jenis vitamin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan vitamin ibu. Itulah sebabnya mengapa sangat penting bayi ibu untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin. Vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, D, E, dan K, semuanya penting untuk kesehatan bayi.
Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, riboflavin, niasin, dan asam pantotenat juga penting. Karena kebutuhan akan vitamin ini, banyak dokter dan konsultan laktasi akan meminta ibu menyusui melanjutkan konsumsi vitamin prenatal.Â
- Karbohidrat
Laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan dalam ASI. Kandungan ini menyumbang sekitar 40 persen dari total kalori yang disediakan oleh ASI. Laktosa membantu mengurangi sejumlah besar bakteri tidak sehat di perut. Selain itu juga meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium. Semuanya bermanfaat untuk melawan penyakit dan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di perut bayi.