Mohon tunggu...
Anisa Mandela
Anisa Mandela Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta (S2)

sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeritan Seorang Biduan

16 September 2022   16:32 Diperbarui: 16 September 2022   16:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkabut asap tebal ditengah padang ilalang

Tersungging senyum manisnya yang merekah bak seorang biduan

Menyanyikan lagu indah tak kunjung lekang

Bersama diri ini mencapai puncak kerinduan

                Tak perlu menyapa untuk sekedar bertanya

                Karena yang kami butuhkan adalah uang penyambung kehidupan

                Tidak perlu kagum dengan semua polesan kecantikan

                Karena itu kami perlukan untuk mencari sesuap makanan

Biarlah orang memandang kita sebelah mata

Tetapi kami melakukannya karena suatu keterpaksaan

Tidak pernah ada lapangan kerja bagi kami yang hina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun