Mohon tunggu...
Anisa Zhafira
Anisa Zhafira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa DMKP Fisipol UGM

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandemi Covid-19 dan Bangkitnya Asa Corporate Social Responsibility

28 Oktober 2020   16:15 Diperbarui: 28 Oktober 2020   16:25 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya setiap perusahaan tentu memiliki strateginya masing-masing dalam mengolah dana CSR-nya yang kemudian diwujudkan melalui berbagai program CSR. 

Program pertama yang bisa dilakukan adalah program Charity atau donasi. Jika disesuaikan dengan masa pandemi seperti saat ini perusahaan dapat memberikan bantuan donasi berupa pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga kesehatan. pembagian masker, handsanitizer  thermogun, sarung tagan, dan vitamin pada fasilitas kesehatan ataupun tempat-tempat publik yang membutuhkan.  

Selain itu juga terdapat kegiatan pemberian bantuan sembako kepada kelompok rentan seperti yang telah dilakukan oleh PT Pertamina.   Dilansir pada laman resminya, PT Pertamina  telah mengucurkan dana mencapai Rp 250 miliar dalam upaya penganggulangan Covid-19. Dana tersebut digunakan untuk keperluan pemberian bantuan APD dan juga renovasi fasilitas dan alat kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Kemudian program yang kedua adalah Capacity Building. Dalam program ini perusahaan dapat memberikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat juga karyawan peru sahaan seperti sosialisai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan Covid-19 seperti yang dilakukan oleh PT Pertamina yang melakukakan pelatihan online setip dua minggu sekali terkait digital marketing untuk para UMKM dan mitra bisnis yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pertamina. 

Kegiatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar naik kelas dalam hal pengetahuan digital marketing dan membuka wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan gairah para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya di tengah pandemi Covid-19 (Terbuka Untuk UMKM, Pertamina Berikan Training Online Strategi Mengembangkan Usaha Saat Corona, 2020). 

Dan yang terkahir adalah program Community Empowrement atau pemberdayaan masyarakat contohnya dengan mengadakan pelatihan pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pelatihan pembuatan masker kain dan handsantizer secara mandiri juga seperti yang dilakukan oleh Sinarmas Land yang memberdayakan para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Sentra Karya untuk memasak 1000 paket makanan perminggunya untuk para pekerja harian seperti pedagang asongan, pemulung, dan lain sebagaianya .

Selain itu yang tidak boleh dilupakan adalah program untuk tetap mensejahterakan para karyawan perusahaan  seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan transportasi online, Grab.

Disebutkan oleh Annisya Triana dan Sri Sulastri (2020)  Grab telah menguncurkan dana sebesar Rp. 160 Miliar dalam bentuk program bernama Kita VS Corona. Realisasi programnya adalah dengan memberikan multivitamin, masker, dan hand sanitizer untuk para driver. 

Tak hanya itu saja Grab juga memberikan voucher dan paket sembako kepada mitra Grab. Pada aspek lingkungan perusahaan menyikapi pandemi dengan mematuhi protocol kesehatan serta menjagai kebersihan lingkungan dan memastikan karyawannya selalu dalam kondisi yang fit untuk bekerja. 

Program-program tersebut dapat diaplikasikan dalam bentuk dan pola baru CSR di tengah pandemi dengan  melihat kebermanfaatan yang dapat diterima oleh masyarakat, komunitas lokal juga internal perusahaan.

Selain pola dan program baru CSR,  perusahaan juga harus menghadapi bebagai tantangan yang ada untuk mengoptimalkan program CSR mereka.  Perusahaan harus mempu melakukan berbagai adaptasi baru model CSR di samping mereka juga harus memikirkan nasib perusahaan mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun