5. Hindari Hal-hal yang Mengganggu saat Bersama Anak
Ketika bersama anak, penting untuk menjauhkan diri dari segala gangguan. Sebagai contoh, matikan televisi dan hindari menggunakan gadget hanya untuk beberapa saat. Dengan melakukan ini, Ayah Bunda menunjukkan kepada anak bahwa perhatian yang Anda berikan adalah sepenuhnya untuk mereka, tanpa terpecah oleh hal lain.
6. Dukung Anak Mengembangkan Imajinasinya
Sebagai orang tua, mungkin kita sering merasa ingin mengoreksi apa yang dilakukan anak. Namun, sebaiknya Aybun juga perlu memberikan ruang untuk perkembangan imajinasi anak terutama anak laki-laki (karena anak laki-laki di masa yang akan datang menjadi seorang pemimpin dan memiliki tanggung jawab lebih dibandingkan anak perempuan). Sesekali, biarkanlah imajinasinya berkembang tanpa Aybun perlu mengoreksinya.
Misalnya, ketika anak mewarnai gambar gajah menjadi hijau atau menggambarkan sapi yang bisa terbang dengan pesawat. Daripada langsung mengoreksi, coba katakan, "Gajah warna hijau, ya? Lucu sekali!" atau "Sapi naik pesawat sebagai pilot, hebat sekali!" Dengan melakukannya, Ibu mendukung kreativitas anak dan membantu mereka merasa dihargai dalam ekspresi imajinasinya.
Mendidik anak adalah anugerah terbesar bagi seorang manusia. Anugerah ini memberikan kesempatan kepada orang tua untuk meraih amal-amal yang paling mulia. Ya, mulia dan bahagia dunia akhirat, insyaAllah. Tentu dengan syarat apabila amalan-amalan mendidik anak ini dijalani dengan ikhlas karena Allah dalam mengarahkan anak-anaknya kepada agama, akhlaq, dan pengajaran yang baik.
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau DO ANAK YANG SHOLEH" (HR. Muslim no. 1631)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI