Mohon tunggu...
Anisa Indah Lestari
Anisa Indah Lestari Mohon Tunggu... Psikolog Klinis, Islamic Mental Health Enthusiast, Mahasiswi Doktor Studi Islam UAD

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ Forever Learner

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perhatian Positif

12 Mei 2025   15:12 Diperbarui: 12 Mei 2025   15:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:brighthorizons.com

Sebagai alternatif, ayah bunda bisa memilih untuk mengabaikan tindakan negatif yang dilakukan anak, dan memberikan perhatian positif setelah perilaku buruk tersebut berhenti. Ini dapat mengirimkan "pesan" kepada anak bahwa perilaku buruk tersebut perlu dihentikan agar anak bisa mendapatkan perhatian yang diinginkannya.

2. Bersikaplah Spontan

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga merasa senang dengan perhatian yang diberikan secara spontan atau secara tiba-tiba. Maka dari itu, biasakan untuk memberikan afirmasi atau pujian yang menguatkan  tanpa diminta, karena ini akan berdampak besar pada suasana hati anak.

Saat melakukan sesuatu, selalu bayangkan Ibu berada dalam posisi anak. Ketika Ibu menerima perhatian yang tiba-tiba dari Ayah, pasti perasaan bahagia Ibu juga akan meningkat, bukan? Dengan cara ini, Ibu bisa menciptakan kebahagiaan yang serupa bagi anak dengan memberikan perhatian yang tulus dan tak terduga.

3. Selalu Luangkan Waktu Bermain Bersama Anak

Meluangkan waktu untuk berbagi momen bersama anak, dengan terlibat dalam aktivitas yang disukai si Kecil sekaligus merangsang perkembangannya, adalah suatu hal yang sangat berarti bagi anak. Misalnya, melalui kegiatan seperti merakit lego bersama, bermain uno atau ular tangga bersama, membacakan buku, atau berjalan-jalan (beraktifitas) di sekitar rumah.

Pendekatan ini bisa membuat si Kecil merasa senang, dan anak jadi mengerti bahwa Aybun benar-benar memberikan perhatian yang tulus pada si Kecil.

4. Berikan Pujian untuk Si Kecil

Jangan ragu untuk memberikan pujian kepada anak ketika mereka menunjukkan usaha atau berani mencoba hal baru.

Sebagai contoh, ketika anak menunjukkan gambar yang mereka buat, sampaikan dengan penuh antusias, "Wah, gambar ini bagus sekali! Adik gambar pakai apa tadi?" atau ketika anak berhasil membuang sampah ke tempatnya sendiri, Ibu bisa mengatakan, "Anak Ibu sangat pintar, sudah tahu cara membuang sampah yang benar!"

Ingatlah bahwa setiap pencapaian kecil anak juga merupakan keberhasilan Ayah Bunda. Setiap langkah yang diambil anak, baik yang besar maupun yang kecil, perlu diakui oleh orangtua. Dengan cara ini, Aybun tidak hanya membangun kepercayaan diri anak, tetapi juga memberikan dukungan dalam perjalanan perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun