Mohon tunggu...
Anindya Prameswari
Anindya Prameswari Mohon Tunggu... Guru - 8E

Labschool'27

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Industri Visit dan Tafakur Alam (INVITA) 2019

16 Oktober 2019   09:49 Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:48 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Labschool punya banyak kegiatan-kegiatan beragam yang diselenggarakan khusus untuk para siswa-siswinya. Bahkan ada yang wajib diikuti karena menjadi salah satu dari syarat kelulusan SMP Labschool Jakarta. Nah, salah satu dari banyaknya kegiatan yang diselenggarakan Labschool yaitu Industri Visit dan Tafakur Alam atau yang banyak dikenal dengan nama INVITA. Kegiatan Invita ini diikuti oleh para siswa-siswi kelas 8 setiap tahunnya. Tempat tujuannya yaitu Kota Solo dan Jogja. Tahun ini, kegiatan Invita diselenggarakan pada 8-12 Oktober 2019.

8 Oktober 2019 pukul 18.00 kami angkatan 27 sudah berkumpul di Stasiun Gambir, bersiap untuk berangkat ke Kota Solo dengan Kereta Argo Lawu. Kami menghabiskan waktu semalam di kereta dalam perjalanan menuju Solo. Perjalanan memakan waktu sehingga sekitar 8 jam. Waktu selama itu kami habiskan untuk melakukan berbagai macam hal-hal menyenangkan. Hingga pada sekitar pukul 3 pagi, kami yang tertidur segera dibangunkan dan diminta bersiap-siap karena dalam waktu dekat, kereta akan segera sampai di Stasiun Solo Balapan.

Setelah semua sampai di Stasiun Solo Balapan lengkap dengan bawaannya, kami diarahkan untuk menuju ke bus kelas masing-masing. Kami pergi ke tujuan pertama kami di Solo, yaitu Rumah Makan Taman Sari untuk bersih-bersih dan ganti pakaian serta makan pagi. Setelah semua sudah rapi dan kenyang, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus lagi menuju ke Museum Sangiran.

Di Museum Sangiran, kami melihat bermacam-macam fosil hewan hingga bagaimana perjalanan kehidupan manusia purba di Indonesia pada zaman dahulu. Kami juga mendokumentasikan isi dari museum tersebut.

Setelah dari Museum Sangiran, kami beralih ke destinasi lainnya yaitu PT. Sri Rejeki Isman atau SRITEX. Sritex adalah suatu pabrik yang memfokuskan pada produksi pakaian seragam militer. Sritex juga bahkan sudah melakukan ekspor produksi-produksi seragam militernya ke negara-negara lain seperti Saudi Arabia dan masih banyak lagi. Kami juga dipersilahkan untuk melihat aktifitas pembuatan pakaian-pakaian di dalam pabrik. Namun sayangnya kami tidak diperbolehkan untuk mengambil dokumentasi dalam bentuk apapun di dalam pabriknya. Lalu pada sore hari kami segera berpindah ke Kota Jogja.

Singkat cerita pada keesokan harinya, pukul 5 pagi kami sudah diminta untuk bangun dan bersiap-siap untuk sarapan dan melangsungkan perjalanan ke beberapa destinasi di hari kedua. Hari kedua adalah hari yang cukup padat. Setelah mengisi perut dengan menu sarapan dari hotel, rombongan kami segera menuju ke bus kelas masing-masing untuk menuju ke destinasi pertama.

Destinasi pertama kami di hari kedua yaitu Merapi Lava Tour. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam hingga akhirnya bus sampai di sebuah lapangan yang sudah nampak banyak kendaraan jeep disana. Setelah dipersilahkan turun dari bus, kami para siswa-siswi bergegas menuju ke jeep yang akan dinaiki selama tour. Tidak lupa kami juga memakai masker agar terhindar dari debu. Ada juga beberapa yang menggunakan kacamata dan topi untuk perlindungan dari debu yang lebih maksimal. Selama perjalanan Merapi Lava Tour, kami dapat banyak sekali spot foto bersama.

Singkat cerita setelah perjalanan dari Merapi Lava Tour, kami makan siang dan sholat dzuhur lalu bersiap melanjutkan perjalanan untuk belajar membatik dan lanjut lagi ke Tebing Breksi pada sore harinya.

Di Tebing Breksi, karena kami sampai pada sore hari, jadi udara tidak terasa terlalu panas dan juga disuguhi pemandangan langit sore hari di Jogja yang indah. Kami cukup puas setelah mengambil banyak foto bersama disana.

Setelah makan malam, kami menikmati suasana malam di Malioboro. Disana juga banyak dari kami yang mampir ke par penjual untuk membeli sedikit oleh-oleh untuk keluarga atau para saudara. Lalu kami kembali lagi menuju ke hotel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun