Agus salim walaupun dalam keadaan ekonomi yang kurang saat itu saja mampu menahan bujukan belanda dengan , kita seharusnya sebagai seorang pemuda Indonesia terutama saat teknologi semakin canggih yang dapat dijadikan lahan pekerjaan juga harus mampu menahan godaan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Zaman dahulu banyak teknologi yang kurang memadai untuk mencari informasi yang banyak,namun saat ini semua pemblajaran dan informasi dap akita temui dengan mudah. Pencarian informasi yang mudah ini harusnya sebagai pemuda menjadikan sebagai lahan belajar diluar pembelajaran formal yang dilalui, Agus salim saja saat muda mampu menguasai banyak Bahasa walaupun belajar dengan keterbatasan prasarana dan sarana yang ada serta hingga tua mampu menuangkan tulisan yang dapat dibagikan kepada orang lain, harusnya kita dapat mencontoh sikap pahlawan kita ini, setidaknya kita harus tekun dan mengembangkan bakat serta tidak ragu mencoba hal-hal baru yang positif yang dapat memajukan diri sendiri hingga dapat membanggakan dan memajukan Negara Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila.
Jadi,sebagai pemuda Indonesia, kita dapat menjadikan Agus Salim Sebagai Inspirasi dan Panutan yang pantas untuk kita terus berkembang. Kita jangan sampai kalah dengan zaman,namun kita harus mampu beradaptasi dan terus belajar sampai kapan pun,sesuai pernyataan Agus Salim, "belajar dapat di mana pun dan kapan pun, tidak ada waktu yang mengikat".
Keterangan :
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara
Nama              : Anindya Azzahra
NPT Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 21.21.0005
Prodi              : Klimatologi
Dosen Pengampu     : Fendy Arifianto, M.Si