Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetap dilaksanakan di masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan oleh salah satu universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Akan tetapi, metode pelaksanaan KKN ini berbeda dengan KKN sebelumnya yakni mahasiswa melaksanakan program KKN di tempat tinggal masing-masing secara mandiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh Anindhita Saraswati, salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS yang melaksanakan program KKN Relawan Covid-19 di wilayah RT 42 RW 08 Kampung Sindurejan, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Dr. Agr. Sigit Prastowo, S. Pt. Pelaksanaan KKN ini dilakukan selama 32 hingga 45 hari yang dimulai pada tanggal 15 Mei-30 Juni 2020. Kegiatan KKN ini tetap harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.Â
Pada masa pandemi covid-19 ini tentu sangat berpengaruh pada berbagai bidang, baik di bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi. Langkah pemerintah dalam menghentikan rantai persebaran virus corona tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Dalam bidang pendidikan, pembelajaran dilaksanakan secara online di wilayah yang terdampak covid-19.
Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat pun banyak mengalami perubahan dikarenakan penghasilan masyarakat yang berkurang maupun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan physical distancing, keluar rumah tanpa ada kepentingan, memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun dapat menghambat usaha pemerintah ini dalam memutus rantai persebaran. Jadi, masyarakat perlu pemahaman yang lebih agar dapat membantu pemerintah dalam memutuskan rantai persebaran virus corona.
Adapun beberapa program dilaksanakan secara daring (online) dan  luring (offline). Program yang dilaksanakan secara online, seperti sosialisasi melalui sosial media, membuat beberapa video tutorial membuat masker kain, sabun cuci tangan dari sabun batang, membuat cairan disinfektan,  membuat hand sanitizer, dan video edukasi. Sedangkan program kegiatan yang dilaksanakan secara offline, seperti pembagian masker yang disertai edukasi penggunaan masker yang benar, pembagian disinfektan, pembagian poster cuci tangan, dan sabun cuci tangan untuk beberapa warung yang ada di kampung Sindurejan, penanaman benih sayuran. Kegiatan KKN ini mendapat respon baik dari masyarakat RT 42 dan sekitarnya.
Demikian diharapkan dengan adanya kegiatan KKN Covid-19 UNS yang tersebar di beberapa wilayah domisili mahasiswa ini dapat berperan dalam membantu pemerintah untuk memutus rantai persebaran Covid-19 Â dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga diri dan lingkungan dengan menerapkan protokol kesehatan serta pentingnya hidup bersih dan sehat.
