Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi di Indonesia

Hal tersebut berhubungan erat dengan pendidikan pemakai. Pendidikan pemakai perpustakaan dapat berupa intruksi perpustakaan atau intruksi bibliografi. 

Seperti yang dikemukakan oleh Lau (2006) bahwa pendidikan pemakai bertujuan untuk melatih para pemakai cara menggunakan perpustakaan beserta koleksi yang tersedia, sehingga literasi informasi dapat berfokus pada pncarian dan penggunaan informasi. Selain itu, Wooliscroft (1997) juga berpendapat bahwa literasi informasi tersebut tidak hanya terbatas pada yang ada di dalam perpustakaan melainkan juga di luar perpustakaan.

Konsep perpustakaan yang mengambil peran dalam pengembangan literasi informasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat. 

Namun, juga sebagai sarana untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang perpustakaan kepada masyarakat sebagai salah satu lembaga informasi terbesar. Adanya layanan seperti layanan sirkulasi, layanan anak, layanan remaja, layanan disabilitas, dan layanan local content dapat membantu masyarakat dalam usaha peningkatan literasi. 

Perpustakaan di Indonesia, terutama perpustakan di beberapa daerah di kota besar memiliki berbagai macam koleksi dengan bentuk tercetak maupun digital. Adapun Perpustakaan Nasionak Republik Indonesia yang dapat dimanfaatkan keberadaannya.

 Hal-hal yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan literasi informasi di perpustakaan, yakni dengan :

• Kegiatan kunjungan perpustakaan umum

Kegiatan ini dapat dilakukan baik secara mandiri maupun bersama organisasi atau lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi.

• Pemanfaatan digital library atau perpustakaan digital

Ketika teknologi dan internet telah maju, perpustakaan juga memanfaatkan hal tersebut dengan membuat versi digital dari perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

• Pemanfaatan perpustakaan khusus

Perpustakaan khusus seperti perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, maupun perpustakaan yang terdapat di tempat kerja, dapat dimanfaatkan dengan baik. Literasi informasi tidak terbatas pada umur, sehingga para akademisi, karyawan, atapun profesi lain dapat turut andil dalam meningkatkan literasi informasi di Indonesia.

• Pemanfaatan layanan perpustakaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa perpustakaan memiliki beberpa layanan menarik dan bermanfaat. Layanan-layanan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan. 

Seperti, kita dapat memanfaatkan layanan local content di perpustakaan daerah di kota tempat kita tinggal untuk lebih mengetahui tentang sejarah, peta wilayah, hal-hal yang menarik, dan budaya serta kebiasaan yang ada di kota tersebut.