Mohon tunggu...
Anilasari
Anilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Siber Asia

Ingin selalu berbagi ilmu, informasi dan pengalaman kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Kebebasan dan Kontrol: Regulasi Kampanye Digital, Masalah atau Solusi? Kampanye

15 Februari 2025   09:30 Diperbarui: 15 Februari 2025   09:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 sulit menerima perspektif lain.Regulasi yang baik harusnya nggak bikin orang takut ngomong, tapi justru melindungi masyarakat dari penyalahgunaan kampanye digital. Jadi, apa aja yang perlu diatur?

Transparansi Iklan Politik

Nggak ada lagi iklan politik gelap-gelapan! Platform seperti Facebook dan Google mulai mewajibkan setiap iklan politik mencantumkan siapa yang mendanai dan siapa targetnya. Ini biar pemilih nggak mudah dikibulin.

Perang Lawan Hoaks

Negara kayak Jerman udah punya aturan tegas soal berita palsu. Mereka punya Network Enforcement Act (NetzDG) yang mewajibkan media sosial ngehapus hoaks atau ujaran kebencian dalam waktu 24 jam.

Batasan Penggunaan Data Pribadi

Nggak mau datamu dipakai buat kepentingan politik tanpa izin? Regulasi kayak GDPR di Eropa membatasi cara tim kampanye mengumpulkan dan menggunakan data pemilih. Jadi, nggak ada lagi iklan politik yang tiba-tiba muncul karena mereka tahu kebiasaan browsing-mu.

Menumpas Bot dan Akun Palsu

Bot politik merajalela? Beberapa negara mulai menerapkan aturan buat melacak dan menghapus akun bot yang kerjaannya cuma nyebar propaganda.

Regulasi yang Bisa Menjadi Senjata Politik

Di sisi lain, kalau nggak hati-hati, regulasi ini bisa jadi dalih buat membungkam suara-suara kritis. Contohnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun