Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Mulia Pemulasara Nyawa Tersia-sia

15 Oktober 2020   05:02 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.pri / Pemakaman malam

Malam adalah waktunya menunaikan pekerjaan. Bukan siang seperti umumnya orang-orang berkejaran demi uang di tangan. Padahal dia perempuan, dengan 2 tanggungan di pundaknya, juga sesosok ibu renta yang hanya terjaga mata saja di atas pembaringan.

Temaram dilibas demi tugas, bau anyir darah pun sumpah serapah akrab ditelinga. Bedebah  pekat tak henti menitipkan mayat di perlintasan pergantian dini hari menuju pagi.

"Kubur dia segera, sebelum ayam jantan berkokok."

Pemulasaraan darurat meski penuh rasa hormat dia laksanakan sepenuh sempurna. Untuk sebuah nyawa yang orang kebanyakan jijik padanya.

Korban siksa dari sebuah unjuk rasa, atau interogasi berujung siksa diri, sering pula yang terindikasi Covid -19. Nyawa-nyawa yang tersia-sia. Padahal ribuan cinta tersembunyi tumpah padanya.

Tangis menjadi baju sehari-hari. Saat datang mayat pun saat melepas pergi. Mereka manusia dengan catatan-catatan kehidupan pernah ditorehkan. Meski berakhir menjadi sesosok onggokan.  

Kuhormati dirimu duhai perempuan mulia. Pemilik halus nurani yang rela berkubang miris pandang. Padamu yang tersembunyi dari sorai selebrasi. Kuhaturkan terima kasih ini.

Anis Hidayatie, Untuk Kompasiana. Bangil 15/10/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun