Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Keindahan, Menuju Pulang

22 Maret 2019   06:17 Diperbarui: 22 Maret 2019   06:19 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada langit nan merona jingga, kudapati camar berbaris rapi, bersahutan bunyi. Ceracaunya riang, mengalahkan dahsyat debur ombak pantai selatan. Pada ambang senja nan menuju merah temaram, para camar sajikan pukauan pertunjukan.

 Ada wajahmu tersembul diantara kepak sayap kuat mereka. Terukir namamu membentuk gugusan awan meneman mereka terbang.

Sebutir tirta asa tetiba menggenang. Dirimu jauh dari jangkauan. Diantara jarak berbilang. Tak henti netra ini memandang, masih menawan, pesonamu tak tergantikan. 

Ini adalah senja di pantai pada hitungan yang kesekian. Tak lelah menantikan. Merasai bayu senja menerpa dinding hati, menumbuhkan lagi rasa kasmaran. 

Untukmu penantian ini kupersembahkan, ingin lagi nyanyikan kekidungan kenangan. Saat dahulu tawa itu masih kau hadirkan buatku. Pada masa kita dalam kencan menarikan percintaan.

Kehidupan, di sini tempatku menantikan. Bila bila jingga senja beri pertanda. Sapamu panggil namaku, kan kupercepat persiapan. Harap bekalku tak kurang, untuk segera aku datang. Dalam keindahan, menujumu aku pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun