Hari ini, Rabu Tanggal 19 Agustus 2015, bocah penderita hydrocephalus sudah genap menjalani penderitaannya selama kurang lebih 8 tahun. Bocah malang yang bernama Andini warga Dusun Krajan, Desa Kilensari, Panarukan tersebut, diketahui telah mengidap penyakit hydrcephalus yakni sejak dia umur empat bulan. Sang ibu, Rasti pun gundah hingga bertahun-tahun. Meskipun demikian, Rasti yang menjadi single parent di rumahnya, harus berjuang menyembuhkan putri semata wayangnya tersebut. Ia pun harus membawa Andini ke sebuah RSU di Surabaya, namun upaya itu tak mendapatkan hasil karena ketiadaan biaya untuk berobat.
Dan kini, Andini sudah mulai mendapat perhatian dari para "penduduk" dunia maya di media social Facebook. Kepedulian para penduduk dunia maya itu adalah bermula ketika sang ibu mengunggah foto Andini di Face book dan langsung direspon oleh para fesbuker yang kini sudah membentuk forum komunitas peduli andini (FKPA). Mereka mulai menggalang dana dari pintu ke pintu di sekitar rumah tetangga Andini.
Walhasil, simpati dan kepedulian itu pun mulai melebar dan meluas sampai di dengar oleh orang nomor satu di Situbondo (Bupati). Tidak hanya sampai di situ, Andini juga mulai diperhatikan oleh segenap masyarakat luas di Kabupaten Situbondo untuk kesembuhan dari penyakit yang membelenggunya selama kurang lebih 8 tahun.
Bagi para pembaca setia kompasiana yang juga turut prihatin dan yang akan bersimpati memberikan sumbangan untuk biaya kesembuhan penyakit Andini, bisa menghubunginya lewat nomor HP 081388000862.