SKM Penggerak Desa adalah program MBKM membangun desa yang dilaksanakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES dalam bentuk kegiatan praktik kerja lapangan mahasiswa melalui pendekatan institusi dan komunitas melalui 11 tahapan siklus pemecahan masalah. Dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang diperoleh untuk mendiagnosis dan melaksanakan upaya pemecahan masalah kesehatan di institusi dan masyarakat berbasis bukti (evidence-based decision making).Â
Program intervensi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa PKL SKM Penggerak Desa UNNES 2021 di Kabupaten Jepara yaitu pengembangan telegram bot 5 pilar STBM, edukasi pengamanan sampah rumah tangga dan cuci tangan pakai sabun.Â
Pengembangan media telegram bot 5 pilar STBM dilaksanakan oleh mahasiswa di lokus institusi yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Telegram bot 5 pilar STBM tersebut digunakan sebagai media dalam mengedukasi dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat mengenai 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat.Â
Adapun di masyarakat, mahasiswa melaksanakan kegiatan edukasi pengamanan sampah rumah tangga dan cuci tangan pakai sabun. Edukasi mengenai pengamanan sampah rumah tangga dilakukan kepada kader Kelurahan Pengkol dengan media flyer. Sedangkan edukasi mengenai cuci tangan pakai sabun dilakukan kepada siswa-siswi kelas 4 SD Al-Islam Pengkol dengan media powerpoint dan video 6 langkah mencuci tangan.
Program intervensi tersebut dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup higienis dan sanitasi. Sehingga, diharapkan dapat menurunkan tingkat kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.