Mohon tunggu...
Anhas Anhis Anhus
Anhas Anhis Anhus Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

..... #akurapopo..... 'Jokowi Lovers' n mantan golput 2004 2009,.......... calon voter pemilu 2014. JKW4P.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Angka 4 dalam Letusan “Perjanjian Batu Tulis” dan Patahnya Somasi Kompasiana

26 Maret 2014   00:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

---

Belum lagi serangan-serangan dari orang-orang macam : Amien Rais, Marzuki Alie, Ramadhan Pohan, Nurhayati Ali Assegaf, dll, dll, dll….

---

Meskipun masyarakat pasif namun sangat-sangat menikmati adegan-adegan ini layaknya ‘dagelan thukul arwana’ atau ‘OVJ andre-sule-parto’, kondisi saat ini terekam sangat dalam di seantero masyarakat, dan masuk menjadi kasak-kusuk warung kopi disetiap sudut kumpul-kumpul orang atau kelompok orang dimana pun tanpa terkecuali. Dan masyarakat (meskipun pasif) telah memiliki penilaian-penilaian tersendiri adanya indikasi-indikasi ‘pertempuran’ siapa melawan siapa dan bagaimananya.

Rata-rata berujar : Menarik !!!!
Menarik bisa berarti ‘positif’ dan juga bisa ‘negatif’, hanya masing-masing lubuk diri mereka yang tahu maknanya.

Oke, kita tinggalkan makna yang ada di benak masing-masing masyarakat pasif ini.

Kita zoom pada “perjanjian batu tulis”,

Mengapa ?

Karena sejak aksi pengumuman pers PDIP 14 Maret 2014 tentang pencapresan Jokowi, maka pemberitaan-pemberitaan media paling seru dihiasi munculnya edaran berita “perjanjian batu tulis” dan tuntutan-tuntutan menagih janji,

Untuk apa ?

Untuk apa lagi klo bukan untuk ‘menagih janji Megawati’,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun