Mohon tunggu...
Politik

Ketika Jokowi Menjadi Arjuna Gagal

23 Januari 2017   13:14 Diperbarui: 23 Januari 2017   13:53 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karena saya tidak suka sinetron, akhirnya saya buka laptop dan browsing berita. Ketemu lagi dengan berita Jokowi jadi atlit memanah.  Di Detiknews dikabarkan dari lingkaran sasaran yang berwarna kuning di lingkaran dalam dan warna biru di lingkaran luar, ternyata panah Jokowi  99% hanya mengenai warna biru. Saya baca kolom komentar, ada netizen yang berkomentar wah itu memang Jokowi benci warna Biru. Warnanya partai Demokrat. Makanya Jokowi tidak pernah mau bertemu SBY. Haaahhh?

Benarkah Jokowi mendendam pada SBY?  Kenapa dengan para mantan Presiden lainnya Jokowi mau mengundang ke Istana Negara, kenapa dengan SBY tidak?

Apa sebenarnya salah SBY pada Jokowi?  Apakah gara-gara SBY sering curhat dan nyindir-nyindir di Twitter?

Jangan-jangan Jokowi tidak dendam sama SBY tetapi takut sama Megawati.  Sama Megawati Jokowi dilarang bertemu dengan SBY.  Megawati benci  SBY dan Jokowi itu petugas Partai. Jadi apa kata bu Mega, ya Jokowi tidak boleh melanggar. Hahahahaha

Saya tidak tahu persis sebenarnya. Jadi hanya menebak-nebak.

Tapi kalau boleh saran ke pak Jokowi, ya sebaiknya SBY sekali-sekali diundang ke Istana. Biar bagaimanapun juga SBY pernah 10 tahun memimpin bangsa ini dan tahu banyak tentang Indonesia maupun hubungan politik dengan luar negeri. Jadi akan banyak masukan yang bisa diberikan SBY pada Jokowi.

Begicuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun