Sebenarnya bukan kapasitas saya menulis artikel yang mengaitkan antara Tragedi Pulomas dengan Orang Batak. Mungkin orang Batak sendiri yang tepat untuk mengulasnya karena mereka yang paling paham dengan karakteristik sukunya maupun latar belakangnya.
Tetapi karena saya kuatir ada masyarakat yang salah mempersepsikan orang Batak, maka tidak ada salahnya saya mencoba mengulasnya dalam persepktif saya pribadi.
Benar bahwa Faktanya memang Pelaku Perampokan di Pulomas adalah Komplotan Batak. Dan ini bukan yang pertama karena dalam catatan kepolisian baik Ramlan Sibutarbutar maupun anggota lainnya sudah beberapa kali melakukan Perampokan di rumah mewah di beberapa wilayah di pulau Jawa.
Pertanyaannya kemudian, apakah banyak orang Batak yang berprofesi sebagai Perampok? Apakah mereka Sadis-sadis?
Apakah Pertanyaan seperti ini Obyektif? Tentu saja obyektif. Karena pertanyaan itu datang berbekal fakta yang sudah terjadi. Â Tidak perlu mengatakan Pertanyaan itu bertendensi menyudutkan orang Batak.
***Benarkah Komplotan Penjahat Asal Batak Terkenal?***
Saya ingat sewaktu kecil saya pernah mendengar Kaset Lawakan dari Warkop Prambors (tahun 80 an) dimana Kasino dan salah satu personil Warkop yang mewakili orang Batak (saya lupa namanya) saling mengejek secara bercanda antara orang Jawa dengan orang Batak.
Dalam kaset lawakan itu kalau tidak salah menyebut : Orang Jawa kalau sendirian itu pasti main Burung Perkutut. Â Kalau Berdua main Wayang Orang. Kalau bertiga pasti main Ketoprak. Tetapi kalau lebih dari 4 orang pasti mereka bertransmigrasi ke luar Jawa.
Sebaliknya kalau orang Batak kalau sendirian itu pasti Bernyanyi Solo. Kalau berdua maka mereka Bermain Catur. Kalau bertiga mereka membentuk Trio Vocal. Dan kalau lebih dari 4 atau 5 maka Pintu-pintu dan jendela-jendela harap dikunci rapat.
Poin terakhir itu mungkin maksudnya (bercanda) orang Batak kalau lebih dari 4 biasanya membentuk komplotan penjahat. Mungkin ya. Saya juga tidak yakin itu. Tetapi candaan itu biasanya berdasar realita yang ada. Â Jadi dalam cerita lawakan Warkop ini memang dulu pernah dikenal ada kelompok penjahat yang anggotanya orang Batak semua. Inilah yang akan menjadi salah satu tofiknya.
Komplotan Penjahat orang Batak memang ada. Itu fakta. Dan saya pernah dengar juga ada komplotan penjahat orang Lampung, orang Palembang dan komplotan penjahat suku lainnya. Â Tetapi mengapa komplotan penjahat orang Batak yang menjadi buah bibir?