Es Teh Jumbo Khas Kalimantan Selatan : Cita Rasa Lokal yang Menggerakan Ekonomi Masyarakat

Es Teh Jumbo Khas Kalimantan Selatan: Cita Rasa Lokal yang Menggerakkan Ekonomi Masyarakat
Di tengah pesatnya perkembangan usaha kuliner modern, kehadiran minuman segar dengan cita rasa lokal menjadi angin segar bagi dunia usaha kecil menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan. Salah satu contohnya adalah UMKM Es Teh Jumbo, yang menghadirkan minuman dengan varian rasa unik seperti cempedak, ramania, dan buah segar lainnya --- cita rasa yang sangat lekat dengan identitas masyarakat Banua.
Berdasarkan hasil survei lapangan di Banjarmasin, usaha ini tidak hanya menawarkan minuman pelepas dahaga, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan buah-buahan khas Kalimantan Selatan. Rasa manis alami dari cempedak dan keharuman buah ramania menjadi daya tarik utama yang membedakan Es Teh Jumbo dari produk minuman modern lain. Inovasi ini membuat konsumen tidak sekadar membeli minuman, tetapi juga menikmati pengalaman rasa yang menggambarkan keunikan daerah.
Namun, ketersediaan bahan baku seperti cempedak dan ramania tidak selalu stabil karena keduanya merupakan buah musiman. Saat bukan musimnya, pelaku usaha harus mencari alternatif agar produksi tidak terhenti. Biasanya, mereka menggunakan sirup alami atau sari buah beku yang telah diolah sebelumnya, serta memadukan rasa buah lokal lain seperti jeruk banjar, nanas, atau pepaya. Langkah ini menunjukkan inovasi dan adaptasi UMKM dalam menjaga keberlanjutan usaha tanpa menghilangkan ciri khas rasa lokal yang menjadi identitas produk mereka.
Selain rasa dan bahan baku, strategi pemasaran juga menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Pemilik memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan menu baru, menampilkan video pembuatan es teh jumbo berwarna cerah, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Cara ini efektif menarik perhatian generasi muda yang gemar mencoba produk lokal dengan tampilan kekinian.
Keberhasilan Es Teh Jumbo menjadi bukti bahwa inovasi rasa berbasis potensi daerah mampu menciptakan daya saing tinggi di tengah gempuran produk minuman nasional. Dengan mengangkat kekayaan buah khas Kalimantan Selatan, UMKM ini tidak hanya menjaga warisan cita rasa lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di Banjarmasin dan sekitarnya.
Melalui contoh sukses seperti Es Teh Jumbo, terlihat bahwa pengembangan usaha kecil berbasis kearifan lokal dapat memberikan dampak luas --- baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Rasa segar dari cempedak dan ramania tidak hanya menyegarkan dahaga, tetapi juga menyegarkan semangat kewirausahaan masyarakat Banua.