Mohon tunggu...
Anggreyan Agustin Sinaga
Anggreyan Agustin Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Stay hungry; stay foolish

http://anggreyansinaga.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apakah Jalanan Hanya Untuk Pengendara ?

4 Desember 2015   09:01 Diperbarui: 4 Desember 2015   09:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Apakah jalanan disini memang sengaja di desain hanya untuk kendaraan ? saya adalah pejalan kaki ulung, kemana mana jalan kaki dan kalau perjalanannya jauh saya akan naik kendaraan umum. Saya perhatikan banyak sekali jalanan yang tidak dilengkapi dengan trotoar. Kalaupun ada trotoar,jarang sekali trotoar tersebut berfungsi sebagaimana harusnya yaitu sebagai wadah bagi pejalan kaki agar safety. Tapi kenyataannya tidak.

Trotoarnya sudah beralih fungsi. Bisa saja digunakan sebagai lapak jualan pedangan kaki lima, kadang menjadi tempat parkir. Dan sering sekali toko-toko yang letakknya dipinggir jalan dan parkirannya tidak memadai. Mau tidak mau, pelanggannya harus memarkirkan kendaraannya hingga ke bibir jalan. Bahkan banyak toko yang pintu tokonya sudah berada di trotoar, seolah-olah trotoar adalah teras toko mereka.

Saya pernah menonton film luar, dimana pada film tersebut ada seseorang yang memarkirkan kendaraanya secara sembarang, saya rasa itu di pinggir jalan atau disekitaran trotoar. Saat itu juga dia harus bayar denda karena parkir sembarangan. Saya tidak tahu pasti ini adalah peraturan di Negara mereka atau hanya sebatas kebutuhan pembuatan film. Tapi saya rasa ini harusnya diberlakukan disini. Karena sangat banyak orang-orang yang memarkirkan kendaraannya sembarangan di pinggir jalan. Dan jalanan disini tidak begitu lebar. Jika jalanan padat dengan kendaraan, dan jalanan tidak memiliki trotoar maka pejalan kaki akan sangat kesulitan. Sangat berbahaya kalau berjalan di badan jalan. Apalagi pengguna jalan/pengendara banyak yang ugal-ugalan. Tidak terlalu peduli dengan pejalan kaki.

Saya rasa kampanye untuk hemat energy bahan bakar sudah digalakkan dari lama. Nah, orang-orang pejalan kaki sebenarnya secara tidak langsung sudah melakukannya bukan ? tidak hanya menghemat energy, tetapi juga menghemat polusi. tetapi kenapa tidak di apresiasi ? kenapa tidak di dukung dengan fasilitas yang memadai ?

Tolong bagi yang berwewenang, agar lebih memperhatikan kondisi jalanan. Pengguna jalan bukan hanya mereka yang berkendara. Keselamatan pejalan kaki juga sangat penting. Tidak tahukah kalian bagaimana was-wasnya berjalan kaki di jalanan yang sangat padat dengan pengendara ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun