Dalam babak klimaks dari My Hero Academia Final Season, salah satu duel yang paling dinantikan oleh para penggemar yaitu saat Katsuki Bakugo menghadapi All For One.
Pertarungan ini bukan hanya adu kekuatan semata, melain juga sebagai puncak dari pengorbanan Bakugo yang dimana selama ini dia dikenal sebagai rival dari Izuku "Deku" Midoriya, tetapi kini dia menjadi pengubah cerita.
Artikel ini mengandung spoiler dari manga My Hero Academia
I've been more excited to see Bakugo vs. All for One than Deku vs. Shigaraki
Probably cuz Bakugo is my favorite character in this stretched out arc pic.twitter.com/yt4moFp1sq--- SomeLazyNerd (@TLK217) December 14, 2023
Pertarungan ini dimulai saat All For One, yang sudah dalam kondisi melemah dan direwind secara biologis, mencoba mencapai Tomura Shigaraki untuk dapat mentransfer kekuasaannya. Sementara itu, All Might sudah dalam kondisi kirtis setelah terkena serangan All For One terus menerus.
Bakugo yang bangkit kembali, dan kembali ke medan pertempuran dengan kondisi tidak terluka, dimana ini berkat pengorbanan dari Edgeshot yang menggunakan teknik "Thousand Sheet Pierce: Zenit" yang dimana teknik ini memungkinkannya dapat memperbaiki kerusakan internal pada tubuh Bakugo dan memulai kembali jantungnya.
Setelah bangkit, Bakugo kemudian menyelamatkan All Might dari cengekeraman All For One, serta menghancurkan lengan musuhnya dengan ledakan yang kuat, dan membawa dinamika baru ke dalam konflik ini.
All For One menyadari dengan kehadiran Bakugo yang tersentak karena ia mengira hanya Deku atau Shigaraki saja yang bisa menghalanginnya.
Di tengah kekacauan ini, Bakugo kemudian melancarakan serangan demi serangan untuk mendesak musuhnya tanpa memberikan kesempatan untuk menyerang balik.