Pada saat All For One melakukan gerakang pamungkasnya, Omni-Factor Unleash: All For One Goal mencoba untuk melepaskan semua Quirk yang dimilikan dalam satu ledakan yang besar, Bakugo kemudian memanfaatkan strategi liciknya untuk menyimpan butiran keringatnya yang mengandung ledakan yang tertuda.
Dengan timing yang pas, ia akhirnya memicu ledakan pada tubuh All For One, dan menciptakan adanya gangguan dalam sinkronisasi faktor Quirk musuh. hal ini kemudian menyebakan kontrol All For  One melemah, yang akhirnya sisa-sisa Quirk nya mulai memberontak.
Pukulan pamungkas dari Bakugo ini membuat All for One terlempar dan hancur, yang kemudian tubuhnya menyusut menjadi janin dan akhirnya dia lenyap.
Dalam pertarungan ini juga banyak penggemar yang beperndapat jika Bakugo bukan hanya sekedar rival bagi Deku, tapi juga penentu dari akhir cerita My Hero Academia.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI