Berikut ini sinopsis dari anime Uma Musume: Pretty Derby yang didasarkan pada game dengan judul yang sama yang dikembangkan oleh Cygames.
Adapun anime ini diproduseri oleh Lantis, TOHO animation, Kansai Telecasting, dan Cygames.
Sedangkan produksinya dikerjakan oleh studio P.A. Works dan tayang pertama kali pada 2 April 2018 hingga 18 Juni 2018 dengan total 13 episode, dengan masing-masing episode berdurasi 23 menit.
Anime ini mempunyai genre Sports dengan tema Anthropomorphic dan Racing, serta mempunyai rating PG-13 yang artinya dikhususkan bagi penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dari anime Uma Musume: Pretty Derby di antaranya Azumi Waki sebagai Special Week, Marika Kouno sebagai Silence Suzuka, Machico sebagai Toukai Teiou, Tomoyo Takayanagi sebagai Oguri Cap, Saori Oonishi sebagai Mejiro McQueen,
Hitomi Ueda sebagai Gold Ship, Sora Tokui sebagai T.M. Opera O, Chisa Kimura sebagai Daiwa Scarlet, Kaori Maeda sebagai Nice Nature, dan Naomi Oozora sebagai Tamamo Cross.
Bagi yang ingin menonton anime Uma Musume: Pretty Derby dapat menyaksikannya di kanal YouTube Ani-One Asia dan Bilibili.
Catatan: Uma Musume: Pretty Derby adalah anime yang kisahnya didasarkan pada kuda-kuda pacu asli di dunia nyata yang mempunyai nama yang sama dengan karakter yang ada di anime ini tetapi yang membedakannya adalah, adanya tambahan ide kreatif yang dimasukan ke dalam ceritanya.
Sinopsis Anime Uma Musume Pretty Derby
Uma Musume Pretty Derby menceritakan kuda-kuda pacu ternama yang telah meninggalkan warisan berharga, seunik apa pun mereka, akhirnya bereinkarnasi sebagai gadis-gadis kuda di dunia paralel. Di kehidupan ini, mereka memulai perjalanan baru sambil terus berlomba dan menghidupkan kembali kesuksesan yang sebelumnya pernah mereka jalani.
Salah satunya adalah gadis kuda bernama Special Week yang pindah ke Tokyo untuk mendaftar di Tracen Academy, sebuah intitusi yang membina para Uma Musume (gadis kuda) seperti dirinya untuk dapat membalap yang lebih baik.
Di tempat ini, Special Week menyaksikan gaya lari dari Silence Suzuka yang canggih dan seketika dia terinspirasi untuk menjadi pembalap sepertinya.
Tak lama kemudian, Special Week mendapati dirinya direkrut ke dalam tim Spica, yang dimana Silence Suzuka ada disana. Dari sana, ia memulai perjalanannya menuju puncak satu putaran per satu putaran.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI