Serial anime seperti Mono sering kali berlatarkan klub sekolah kecil, persahbatan yang sederhana, dan proses kebngkitan yang perlahan dari hasrat yang terlupakan.
Anime ini tidak hanya bergantung pada aksi yang epik. Sebaliknya, serial ini membangun carannya sendiri dengan penemuan-penemuan kecil dan momen-momen yang lembut.
Mono sangat menonjol karena menggabung fotografi, nostalgia, dan kesenangan yang sederhana dalam menciptakan sesesutu bersama-sama.
Jika pembaca menyukai alur yang santai, humor yang lembut, dan nuansa yang begitu halus, maka kemungkinan besar Anda akan menemukan sebuah kesamaan dengan tayangan serupa.
Setiap judul ini mempunyai semangat yang sama. Judul-judul ini juga menunjukan jika kreativitas dapat membuat orang lebih dengan satu sam lainnya, berikut 5 serial anime terbaik jika menyukai Mono.
5 Rekomendasi anime jika menyukai Mono
1. Yuru Camp
Yuru Camp yang sama-sama berasal dari pencipta Mono, yaitu Afro begitu tampak menghangatkan hati yang tahu bagaimana melakukan berbagai hal dengan kecepatannya sendiri. Anime ini memanfaatkan petualangan yang kecil dan juga pengembangan diri, seperti yang ada di Mono.
Semua karakternya berbeda, tetapi mereka mtidak mempunya masalah dalam menemukan kesamaan karena berkemah dan alam. Petualangan mereka tidak dramatis, tetapi hal kecil itu penting.
Komedinya juga sedehana dan tidak pernah dipaksakan, sehingga ceritanya dapat diikuti. Pemandangan yang indah musik yang begitu menenangkan menjadikannya pengalaman yang menenangkan. Yuru Camp tidak pernaha bersusaha untuk terlalu keras, dan itulah kekuatannya.
2. K-On!
K-On! menangkap esensi kehidupan sekolah sederhana dan bagaimana mimpi itu berarti. Anime ini berpusat pada kelompok gadis sekolah menengah yang mencoba untuk menyelamatkan klub yang sedang berjuang, mirip dengan Klub Riset Cinephoto di Mono.
Masing-masing menyumbangkan semangat berbeda, tetapi mereka semua berbagi kecintaan yang sama terhadap musik yang menyatukan mereka.
Kecintaan yang sama terhadap musik yang menyatukan mereka. Kecerdasan yang halus dan persahabatan sejati membuat  ceritanya tetap ringan. Suasana yang damai dan keseruan sehari-hari dalam anime ini menjadikannya tontonan wajib penggemar  Mono.
 3. Tamayura
Tamayura hidup dalam momen-momen kecil yang manis dan menemukan keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Anime berfokus di sekitar Fuu Sawatari, seorang gadis pendiam yang menggambil gambar sebagai cara untuk merekam kenangan dan menyembuhkan masa lalunya.
Setiap karakternya juga dikembangkan dengan kehangatan yang tulus, yang membuat momen-momen kemenangan kecil mereka jauh berdampak.
Persahabatan dan penyembuhan emosional yang membuat anime ini menjadi seperti sekarang. Alurnya begit lambat, tetapi cocok dengan suasana yang tenang. Penonton yang mencari cerita manis dengan pusta emosi yang kuat seperti Mono yang akan menyukai Tamayura.
Â
4. Do It Yourself!!
Do It Yourself!! adalah serial yang menyegarkan yang memperlihatkan keindahan yang membuat sesuatu dengan tangan. Mirip dengan serial anime lain yang bertujuan membangun kembali hubungan, serial ini juga berfokus pada Serufu yang membangun kembali hubungannya dengn teman-teman masa kecilnya melalui tugas-tugas DIY.
Adegan yang menyentuh hati muncul karena perubahan karakter secara bertahap, yang terus belajar bekerja sama dan mengembangkan hubungan subtansial.
Daya tarik acara ini adala h fokusnya pada kesenangan semata dalam membuat dan bekerja sama, dan merupakan pilihan yang bagi penonton yang dapat menikmati pengembangan karakter dan cerita yang lambat seperti Mono.Â
5. Sound of the SkyÂ
Sound of the Sky menceritakan kisah dari Kanata Sorami, ditugaskan kembali ke pos terdepan barunya di sebuah Benteng pertahananan yang berada di kota kecil Seize, dimana dia bersama prajurit wanita lainnya tinggal dan bertugas dalam tugas yang beragam.Sama seperti Mono, dimana akan melihat persahabatan Kanata dan lainnya saat mereka harus melindungi kota Seize dari ancaman yang ada.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
