The Beginning After The End atau yang dikenal juga dengan nama TBATE, merupakan web novel yang sangat sukses menjadi komik dan sekarang mendapatkan adaptasi anime. Hanya saja beberapa hari setelah penayangan episode pertamannya pada tanggal 2 April 2025, anime tersebut dikritik-kritik habis-habisan oleh penggemar setiannya.
Dalam sebuah petisi yang dibuat oleh penggemar di website Change.org, meminta penayangan anime tersebut dibatlkan dan dibuat ulang sepenuhnya oleh studio animasi lain.
Petisi tersbeut telah menarik banyak perhatian. Para penggemar kemudian mengatakan jika penayangannya terlihat terburu-buru dengan biaya produksinya yang rendah, dan mereka juga tidak dengan cara dari cerita sebut disampaikan.
Mengingat betapa populernya karya aslinya, dengan llebih dari 62 juta penayangan di Tapas dan menghasilkan kurang lebih hampir 500 juta Dollar Amerika Seikat per bulannya atau sekitar 8 Miliar Rupiah  secara global, dengan ekpestasi yang sangat tinggi. Namun, apa yang didapatkan para penggemar tidak seperti apa yang mereka kira sebelumnya.
Animasinya terasa seperti persentasi Powerpoint
Key Animation: The Still Frame After The End
Anime: The Beginning After the End ( ?) - #01 pic.twitter.com/D2wfwKXKSz--- (@Pekuga_Pr) April 9, 2025
Dikutip dari anime senpai, ini merupakan keluhan utama yang beredar. Para penggemar juga mengatakan anime ini tidak benar-benar "bergerak" seperti anime pada umumnya. Alih-alih animasi yang sebenarnya, anime ini hanya mengandalkan gambar diam dengan gerakan kamera yang lambat. Orang-orang membandingkannya dengan tayangan slide PowerPoint, terutama selama adegan yang seharusnya penuh dengan keajaiban dan aksi.
Untuk ceritanya yang hanya berkisar pada pertarunga sihir dan kekuatan fantasi, ini merupakan kekecewaan besar. Kritiknya juga bukan hanya mengenai awal yang lambat, teapi penonton juga mengklaim aniamasinya menjadi semakin buruk di Episode 2.